Serangan Ribuan Ulat Bulu Resahkan Pedagang di Kota Mojokerto, Pemerintah Turun Tangan

Laporan wartawan soritnews.co.id : Sugeng Tri Asmoro. 

MOJOKERTO, JATIM – Ribuan ulat bulu menyerang tiga warung di Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, menyebabkan keresahan bagi pedagang dan pelanggan. Serangan ulat yang bersumber dari pohon asem di sekitar lokasi ini membuat pengunjung enggan mampir, karena ulat-ulat tersebut merambat ke meja, kursi, peralatan makan, bahkan pakaian para pedagang.

Pedagang bubur ayam, Dina Mariana, mengungkapkan bahwa serangan ulat bulu ini sudah terjadi selama dua pekan terakhir. Namun, tahun ini kondisinya jauh lebih parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.

“Setiap tahun memang ada ulat bulu, tapi kali ini jumlahnya jauh lebih banyak. Pembeli takut makan di sini karena ulatnya bisa jatuh ke makanan dan menyebabkan gatal-gatal,” ujar Dina kepada wartawan, Senin (3/2/2025).

Tidak hanya warung milik Dina, dua warung lainnya juga terdampak, yakni warung es setrup milik Slamet dan sebuah warung kopi di sebelahnya. Akibatnya, pendapatan pedagang menurun karena pelanggan enggan berkunjung.

Menyikapi laporan dari para pedagang, Pemerintah Kelurahan Surodinawan segera mengambil tindakan. Sekitar pukul 14.00 WIB, enam petugas dari Kecamatan Prajurit Kulon datang ke lokasi untuk melakukan penyemprotan insektisida.

Langkah ini diharapkan dapat mengatasi serangan ulat bulu dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Petugas juga berkoordinasi dengan warga sekitar untuk mengantisipasi kemungkinan serangan berulang di masa mendatang.

Dengan adanya intervensi ini, para pedagang berharap kondisi kembali normal sehingga pelanggan dapat berkunjung tanpa rasa khawatir. Pemerintah juga mengimbau warga untuk segera melaporkan jika ada kejadian serupa agar dapat ditangani dengan cepat.**

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *