Bulog Tegal Siap Serap 99.170 Ton Beras Petani, Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

TEGAL, JATENG – Perum Bulog Cabang Tegal, Jawa Tengah, menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menargetkan penyerapan 99.170 ton setara beras dari petani pada tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga gabah serta meningkatkan kesejahteraan petani.

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Tegal, Wahyu Trihutomo, dalam acara panen raya di Batang pada Kamis (6/3/2025), menyampaikan bahwa hingga 5 Maret 2025, Bulog telah menyerap 3.265 ton gabah kering panen dari petani dengan harga kompetitif sebesar Rp6.500 per kilogram.

“Saat ini, stok beras yang tersimpan di Gudang Bulog mencapai 42 ribu ton setara beras. Dengan asumsi penyaluran pangan sebesar 7.300 ton per bulan, stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan,” ujar Wahyu.

Selain menjaga stok dan harga pangan, Bulog juga bersinergi dengan Dinas Ketahanan Pangan dalam menggelar Gerakan Pangan Murah di tujuh kota/kabupaten, yakni Kabupaten Brebes, Kota/Kabupaten Pekalongan, Kota/Kabupaten Tegal, Pemalang, dan Batang. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama menjelang bulan Ramadan dan Lebaran 2025.

Dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Bulog menetapkan harga beras sebesar Rp12.500 per kilogram, minyak goreng Rp15.700 per liter, dan gula Rp17 ribu per kilogram.

“Dengan ketersediaan stok yang mencukupi dan program stabilisasi harga yang terus berjalan, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan pangan menjelang hari besar keagamaan,” tutup Wahyu.

Upaya Bulog ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi petani dan masyarakat, menciptakan stabilitas pangan, serta mendukung perekonomian daerah.**

Pos terkait