Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi.
KENDARI, SULTRA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima kunjungan Pimpinan Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Istana Merdeka, Jakarta.
Kunjungan Pimpinan Komisi V ke istana negara tersebut dalam agenda membahas isu-isu strategis yang krusial bagi pembangunan nasional, khususnya di sektor infrastruktur, irigasi, dan permukiman.
Dalam kunjungannya tersebut, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae menyampaikan terkait kondisi jalan penghubung antara Provinsi Sulawesi Tenggara dan Provinsi Sulawesi Tengah yang sering terdampak banjir di Desa Sambadente, Kecamatan Oheo, Kabupaten Konawe Utara (Konut).
“Untuk kepentingan rakyat, Presiden RI Prabowo Subianto langsung memberikan respon cepat. Jalan penghubung di Kabupaten Konawe Utara langsung dianggarkan Rp 60 miliar.” ungkapnya.
Wakil ketua komisi V menambahkan bahwa anggaran tersebut telah disetujui dan dipastikan penganggarannya akan di cairkan pada tahun anggaran 2025 ini.
“Alokasi dana ini adalah bentuk komitmen Presiden Prabowo terhadap pemerataan pembangunan. Ini bukan hanya soal jalan, tapi soal aksesibilitas, konektivitas, dan percepatan pertumbuhan ekonomi daerah,” jelasnya.
Ridwan Bae menegaskan bahwa Komisi V DPR RI akan terus mengawal proses realisasi anggaran tersebut.
“Tidak hanya alokasi dana yang akan kita kawal, tetapi juga kualitas pekerjaan dan dampak pembangunan harus menjadi perhatian bersama,” tegasnya.
Pertemuan antara Presiden dan Komisi V DPR RI ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah pusat serius mengakselerasi pembangunan infrastruktur secara lebih merata.
“Dengan prioritas pembangunan yang merata dan tepat sasaran, diharapkan dampaknya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat,” tutup Wakil Ketua Komisi V DPR RI.**
