Laporan wartawan sorotnews.co.id : S. Tri A.
LAMONGAN, JATIM – Sebuah video yang memperlihatkan para tamu undangan membawa pulang kipas angin usai menghadiri acara selamatan di Lamongan viral di media sosial. Kejadian unik ini pun mengundang perhatian warganet dan menjadi perbincangan hangat.
Berbeda dari kebiasaan umum di mana berkat atau bingkisan acara selamatan biasanya berupa makanan, kali ini para tamu justru mendapat kipas angin dalam kardus sebagai oleh-oleh. Dalam video yang beredar luas, tampak sejumlah pria dewasa tersenyum sembari menenteng masing-masing satu unit kipas angin menuju kendaraan mereka.
Menurut informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi di Dusun Buden, Desa Plosobuden, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, pada Senin (14/4/2025) sore.
Kebenaran video tersebut dikonfirmasi oleh salah seorang warga Desa Plosobuden, Fitroni. Ia membenarkan bahwa acara tersebut merupakan selamatan 100 hari meninggalnya ayah dari Hafidzin, seorang warga desa yang kini menetap di Gresik.
“Iya benar, kemarin sore itu acara selamatan 100 harinya bapaknya Hafidzin,” ujar Fitroni kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).
Fitroni menambahkan, pemberian kipas angin memang merupakan bentuk berkat atau bingkisan dari pihak keluarga tuan rumah kepada para tamu undangan sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan kepada almarhum.
“Waktu peringatan 40 harinya dulu, tamu diberi berkat biasa tapi ditambah sarung. Kalau yang 100 hari ini, berkatnya berupa kipas angin,” jelasnya.
Video tersebut menjadi viral setelah dibagikan oleh sejumlah akun media sosial dan langsung menuai beragam tanggapan dari warganet. Banyak yang memberikan komentar lucu, tak sedikit pula yang memuji kemurahan hati tuan rumah.
“Plosobuden menyala!” tulis salah satu komentar warganet yang menyertai unggahan video tersebut.
Fenomena ini menjadi contoh unik dari kearifan lokal masyarakat Lamongan dalam merayakan momen keagamaan dan tradisi dengan cara yang berbeda, namun tetap hangat dan penuh kebersamaan.**
