Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto.
JAKARTA – Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat dan industri, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat kembali menggelar kegiatan penyuluhan dan sosialisasi bahaya narkoba, kali ini menyasar sektor ketenagakerjaan.
Kegiatan edukatif tersebut dilaksanakan pada Senin (21/4/2025) di PT Yobel Sandang Sari, sebuah perusahaan tekstil yang berlokasi di kawasan industri Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat. Ratusan karyawan mengikuti kegiatan tersebut dengan antusias.
Sebagai narasumber utama, Kaur Min Bin Ops Sat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, Iptu Ikhwan Faisal, memberikan paparan menyeluruh terkait bahaya narkoba, jenis-jenis narkotika yang kerap beredar di masyarakat, modus penyelundupan yang semakin kompleks, serta sanksi hukum yang mengancam para pelaku.
“Ini adalah bentuk nyata dari komitmen kami untuk melindungi masyarakat, khususnya lingkungan kerja, agar terbebas dari pengaruh dan bahaya narkoba. Edukasi ini penting agar masyarakat tidak hanya mengetahui bahayanya, tetapi juga tahu bagaimana cara menghindarinya,” ujar Iptu Ikhwan Faisal.
Pihak manajemen PT Yobel Sandang Sari menyampaikan apresiasi atas inisiatif dari kepolisian dan menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menciptakan tempat kerja yang sehat, produktif, dan aman.
“Kami sangat mendukung kegiatan sosialisasi seperti ini. Diharapkan kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala sebagai bentuk pencegahan yang berkelanjutan,” ungkap perwakilan manajemen.
Selain pemaparan materi, sesi tanya jawab juga digelar untuk memberikan kesempatan kepada para karyawan memahami lebih dalam risiko penyalahgunaan narkoba, serta peran individu dan perusahaan dalam pencegahannya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat yang menyasar berbagai elemen masyarakat—mulai dari pelajar, komunitas warga, hingga lingkungan kerja.
“Kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa memberantas narkoba tidak bisa hanya dilakukan oleh aparat kepolisian. Diperlukan partisipasi aktif semua pihak, termasuk dunia usaha dan para pekerja,” tambah Iptu Ikhwan.
Polres Metro Jakarta Barat menegaskan komitmennya untuk terus menggencarkan edukasi dan membangun sinergi lintas sektor demi mewujudkan wilayah yang bebas narkoba dan aman bagi seluruh warga.**
