REKOR MURI : Perayaan Paskah 10.269 Telur Dibagikan Ke Gereja Gereja Di Kota Sorong

Laporan wartawan soritnews.co.id : Asep Suebu.

SORONG, PBD – Suasana Paskah tahun 2025 terasa begitu meriah dan penuh warna di Pantai Nasaret, Tanjung Kasuari Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya, Senin (21/4/2025).

Pasca perayaan Paskah, pembagian telur sebanyak 10.269 berhasil dibagikan pada setiap Gereja Gereja di Kota Sorong dan ini adalah sebuah acara spektakuler yang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Acara yang berlangsung di Pantai Nasaret ini, tidak hanya menjadi pusat perhatian warga lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan dari berbagai daerah. Telur-telur Paskah yang dihiasi dengan berbagai motif tradisional, modern, dan religius, merupakan hasil karya kolaborasi antara jemaat GKI diberbagai Gereja di Kota Sorong.

Wakil Direktur Museum Rekor Indonesia (MURI) Osmar Semesta Susilo, secara resmi menyerahkan piagam penghargaan kepada Finsen Paul Mayor atas pencapaian luar biasa ini.

“Ini adalah rekor pertama dan terbesar di Dunia untuk kategori Telur Paskah Terbanyak yang dibagikan ke Gereja Gereja di Kota Sorong’,” ujarnya di hadapan ribuan pengunjung yang memadati lokasi.

Ia menjelaskan bahwa dalam kekristenan di Eropa, pada abad pertengahan telur Paskah dimaknai sebagai lambang kubur yang kosong dan kehidupan yang baru sehingga telur ini menjadi bagia dari perayaan Paskah di banyak Negara.

Ia juga menambahkan bahwa pasca kegiatan pembagian telur Paskah, MURI mencatat bukan hanya memecahkan Rekor Indonesia, melainkan memecahkan Rekor Dunia.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak rekor, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan semangat Paskah. Dan melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai persatuan dalam keberagaman serta memperkenalkan kembali tradisi menghias telur kepada generasi muda,” ungkap Finsen Paul Mayor, anggota DPD RI.

Finsen Paul Mayor juga menambahkan bahwa ini adalah kegiatan Nasional dan Internasional yang harus dibuat di Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya agar pejabat pejabat negara di Pusat bisa datang ke Daerah.**

Pos terkait