Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
KUPANG, NTT – Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Gubernur NTT Melki Laka Lena berkesempatan menghadiri Seminar Nasional “Membedah Frasa Ayo Bangun NTT” yang dilaksanakan di Hotel Harper Kota Kupang pada Jumat 25 April 2025. Seminar ini digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Forum Pemuda NTT (Cendana Wangi) Kota Kupang.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk senantiasa mendukung dan memberikan ruang kreativitas bagi anak muda.
“Saya berharap kepada Gubernur, serta para Bupati dan Wali Kota yang ada di NTT ini untuk memberikan ruang kreativitas bagi anak muda. Kita punya taman budaya yang harus diaktifkan agar taman budaya ini menjadi tempat para generasi muda untuk berkreasi, berekspresi, dan juga membuat karya-karya yang mungkin bisa dibawa ke tingkat nasional,” ungkap Fadli.
“Budaya harus menjadi fondasi dan dasar pembangunan,” tambahnya.
Menteri Fadli menjelaskan, diharapkan adanya keterlibatan dalam penyusunan pokok pikiran budaya daerah, untuk mendorong pemerintah daerah menghidupkan kembali ruang-ruang ekspresi budaya, dan serta menjadikan budaya sebagai sumber inspirasi dan solusi untuk pembangunan.
”Saya sudah keliling hingga 100 negara dalam hidup saya dan saya menyaksikan dari berbagai macam ekspresi budaya. Tidak ada kekayaan budaya negara-negara lain yang lebih kaya dari negara Indonesia. Kekayaan ini luar biasa. Kekayaan budaya sangat beragam dan melimpah jadi harus harus kita jadikan aset nasional atau kekayaan nasional,”ungkapnya.
“Tugas kita sebagai orang Indonesia adalah mencintai budaya Indonesia dan harus memulai dari budaya daerah, budaya yang berakar di daerah. Di NTT ini, akar budaya ini sangat kuat. Ada beragam suku dengan budayanya masing-masing yang harus dirawat dan dijaga,” tambahnya.
”Saya senang karena melalui seminar Membedah Frasa Ayo Bangun NTT ini juga sejalan dengan bagaimana kita membangun karakter dan SDM untuk merawat budaya. Ini juga sejalan dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan ”bangunlah jiwanya, bangunlah raganya”, kata Fadli.
Sementara itu Gubernur NTT Melki Laka Lena mengungkapkan terima kasih kepada Menteri Kebudayaan yang kehadirannya dalam seminar tersebut turut mendorong anak muda untuk bertumbuh dan mencintai budaya NTT.
”Tentu dengan seminar ini terkait dengan membedah frasa Ayo Bangun NTT kita ingin agar stigma buruk tentang NTT dapat kita dorong menjadi positif. NTT punya banyak budaya beragam yang tentu perlu di dorong untuk memberkan warna positif bagi pembangunan dan hingga menjadi ”Nusa Tanah Terjanji” yang memberikan dampak bagi kemajuan dan kesejahteraan,” ungkap Gubernur.
”Terima kasih kepada DPP Forum Pemuda NTT yang menyelenggarakan kegiatan ini dengan melibatkan anak muda dan mahasiswa untuk dapat bersama pemerintah mewujudkan pembangunan di NTT,” ungkap Melki.**