DLH Kota Pekalongan Serahkan 100 Kantong Pupuk Kompos ke Rutan Pekalongan, Dukung Program Pembinaan Lingkungan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

PEKALONGAN, JATENG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan kembali menerima dukungan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan berupa bantuan 100 kantong pupuk kompos organik. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk sinergi dalam mendukung program penghijauan dan pembinaan kemandirian warga binaan.

Bantuan diterima langsung oleh staf Subseksi Bimbingan Kegiatan Rutan, Joko Mudo dan Didiek Ardyanto, yang melakukan penjemputan langsung ke Kantor DLH Kota Pekalongan. Penyerahan dilakukan oleh perwakilan DLH, Yusuf, mewakili Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan, Dr. Sri Budi Santoso, M.Si.

Dalam keterangannya, Sri Budi menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen DLH dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan, khususnya di dalam lembaga pemasyarakatan.

“Kami berharap bantuan pupuk kompos ini bisa memberikan manfaat nyata dalam penghijauan lingkungan Rutan, sekaligus mendukung aktivitas pertanian warga binaan yang sudah berjalan cukup baik. Kami juga mengapresiasi produksi pupuk yang diolah langsung oleh para warga binaan, karena ini mencerminkan keberhasilan program pembinaan keterampilan,” ungkapnya.

Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Rutan Pekalongan, Eko Kurniawan, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. Ia menekankan bahwa sinergi antara Rutan dan DLH sangat berarti dalam menunjang program pembinaan warga binaan, khususnya di bidang pertanian.

“Pupuk ini sangat bermanfaat untuk kegiatan perkebunan yang menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian. Lahan-lahan perkebunan yang kami kelola digunakan untuk membudidayakan berbagai tanaman seperti terong, tomat, cabai, kemangi, dan lainnya. Selain mendukung ketahanan pangan, ini juga menjadi sarana pelatihan keterampilan yang berguna bagi para warga binaan setelah bebas nanti,” ujar Eko.

Rutan Pekalongan telah menjadikan sektor perkebunan sebagai salah satu kegiatan unggulan dalam program pembinaan kemandirian narapidana. Selain bertujuan menciptakan lingkungan yang hijau dan sehat, kegiatan ini juga dirancang sebagai media edukatif yang membekali para warga binaan dengan keterampilan praktis yang bernilai ekonomi.

Bantuan pupuk dari DLH tersebut diharapkan semakin memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan lembaga pemasyarakatan yang produktif, ramah lingkungan, dan mendukung proses reintegrasi sosial yang berkelanjutan.**

Pos terkait