Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
PUNCAK JAYA, PAPUA – Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Kewilayahan Yonif 715/Motuliato menunjukkan kepeduliannya terhadap kebutuhan dasar masyarakat di wilayah pelosok Papua Tengah dengan membangun bak penampungan air bersih di Kampung Tinolok, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya.
Pembangunan sarana air bersih ini dilaksanakan oleh personel Pos Ramil Yambi Satgas Yonif 715/Motuliato sebagai respons atas keluhan warga setempat yang kesulitan mengakses air bersih dalam kehidupan sehari-hari.
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas Kewilayahan Yonif 715/Motuliato, Letkol Inf Prawito, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program TNI Manunggal Air, yang bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah perbatasan dan terpencil.
“Pembangunan bak penampungan air ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap masyarakat, sekaligus sebagai bentuk bakti TNI dalam membantu mengatasi persoalan yang dihadapi warga,” ujar Letkol Prawito dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
Ia menjelaskan, setelah menerima laporan tentang minimnya akses air bersih di Kampung Tinolok, pihaknya segera memerintahkan Danpos Ramil Yambi, Letda Inf Randa, untuk menindaklanjuti dan merealisasikan bantuan tersebut secara cepat dan tepat.
“Kami berharap keberadaan bak penampungan ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi warga untuk memperoleh air bersih yang layak konsumsi,” imbuhnya.
Warga Kampung Tinolok menyambut baik inisiatif tersebut. Salah satu tokoh masyarakat setempat, Gembala Eton Talenggen (48), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian dan kepedulian TNI terhadap kebutuhan dasar masyarakat.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas bantuan bapak-bapak TNI. Mereka tidak hanya menjaga keamanan di perbatasan, tetapi juga hadir membantu rakyat mengatasi persoalan sehari-hari. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedalaman,” ungkap Eton.
Dengan hadirnya bak penampungan air ini, diharapkan kualitas hidup masyarakat Kampung Tinolok meningkat, sekaligus memperkuat hubungan kemanunggalan antara TNI dan rakyat di wilayah perbatasan Papua Tengah.**