Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
MANGGARAI, NTT – Acara Halal Bihalal yang digelar Majelis Ulama(MUI) Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT, pada Sabtu 26 April 2025 yang lalu masih menyisahkan cerita yang layak untuk dibahas kembali.
Ada satu hal unik yang diduga dilakukan panitia pada saat acara Halal Bihalal tersebut berlangsung. Ketika itu “Diduga” panitia memberikan Blankon bekas untuk dipakai oleh Bupati Manggarai.
Diduga pemilik Blankon sempat kecewa dengan apa yang dilakukan panitia ketika itu. “Kenapa harus Blankon miliknya yang diberikan kepada Bapak Bupati Manggarai”.
Cerita ini menarik untuk dibahas kembali mengingat Bupati Manggarai merupakan pimpina kita semua yang harus dihormati. Kejadian ini jelas menimbulkan kekecewaan yang mendalam dari warga kota Ruteng.
Kepada media ini beberapa sumber yang enggan dipublikasi identitasnya menyampaikan rasa kecewa mereka atas kejadian ini. “Masa Bupati dikasih Blankon bekas”.
Sebagai waga kota Ruteng kita menyayangkan kejadian ini. “Cerita ini benar adanya dan pemilik Blankon sempat marah-marah dan kecewa, tutur mereka”.
Terpisah media ini telah melakukan konfirmasi kepada “Terduga” pemilik Blankon yang berinisial “N” pada 4 Mei 2025 dan beliau enggan untuk mengatakan bahwa Blankon bekas atau tidak.
“Saya tidak berani katakan ia dan juga tidak, karena semua memiliki konsekwensi yang besar. Saya menghormati pemimpin MUI Manggarai, juga menghargai Bupati Manggarai”.
Apa yang disampaikan oleh Terduga pemilik Blankon ini jelas mengecewakan beberapa pihak sebagai sumber informasi media ini. Mereka menyampaikan agar terduga pemilik Blankon harus jujur agar tidak menimbulkan fitnah.
Beliau yang protes dan marah-marah, harusnya semuanya dibuka saja ke publik agar terang benderang. Ini demi kebaikan MUI kedepan. Sehingga ulah oknum yang tidak bertanggung jawab bisa dihilangkan, tegas mereka.
Bantahan Panitia
Salah satu anggota panitia berinisial “MS” yang berhasil dikonfirmasi media ini pada Selasa 13 Mei 2025 membantah tudingan terkait Blankon bekas yang diberikan kepada Bupati Manggarai.
“Menurut pemiliknya itu baru dan koleksi mereka yang baru dibeli dari jawa. Siapa yang bilang kalau itu bekas. Waduh. Ko bisa seperti itu.
Menurut pemiliknya sich baru, Tapi gak tahu menurut orang. Tidak mungkin kami kasih yang bekas untuk pak Bupati. Semuanya kami beli barang baru. Selendang, Blanket kami beli baru.
Ketika ditanya siap pemilik Blankon yang diberikan kepada Bupati Manggarai beliau menjawab, “Coba saya tanyakan dulu sama teman yabg pergi ambil”.
Lanjut “MS” Mohon maaf sekarang saya masih star menuju Ruteng, Kebetulan belum ada jawaban dari teman. Mungkin sampai di Ruteng atau dalam perjalanan baru mereka jawab.**
