Polsek Cengkareng Tangkap Residivis Meresahkan, Warga Lega

Ilustrasi.

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Ade Kristianto. 

JAKARTA – Jajaran Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, meringkus seorang pria berinisial RM (31), yang dikenal sebagai residivis dan kerap meresahkan warga. Penangkapan dilakukan pada Selasa (13/5/2025) di kawasan Kedaung Kaliangke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Pelaku RM alias BN ditangkap setelah sempat melarikan diri saat penggerebekan di kediamannya di RT 005/02, Kelurahan Kedaung Kaliangke. Polisi kemudian berhasil membekuknya di Jalan Swadaya Ujung, RT 004/05, tak jauh dari lokasi awal penggerebekan.

“Pelaku merupakan residivis yang sering melakukan pencurian di wilayah sekitar. Dalam aksinya, pelaku juga membawa senjata tajam untuk mengintimidasi warga,” ungkap Kanit Intel Polsek Cengkareng, AKP Samsul Bahri, kepada wartawan.

Menurut AKP Samsul, RM juga masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait pembobolan sejumlah gudang di wilayah tersebut. Salah satunya adalah kasus pencurian di gudang milik PT Buana Ekacipta Sarana Teknik (BEST) di Jalan Swadaya No.4, RT 004/05, Kedaung Kaliangke, yang terjadi pada Minggu (20/4/2025). Rekan RM dalam kasus tersebut telah lebih dulu diamankan.

Penangkapan dipimpin langsung oleh AKP Samsul Bahri bersama Kanit Reskrim AKP Parman Gultom serta anggota Polsek Cengkareng. Proses penangkapan sempat menimbulkan ketegangan lantaran pihak keluarga pelaku tidak terima dan sempat mengancam warga dengan senjata tajam.

“Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberantas aksi premanisme, sebagaimana arahan Presiden dan Kapolri,” ujar AKP Samsul.

Sementara itu, Kanit Reskrim AKP Parman Gultom mengapresiasi dukungan masyarakat dalam membantu pengungkapan kasus tersebut.

“Kami mengimbau warga untuk tidak segan melapor jika menemukan tindakan premanisme atau tindak pidana lainnya. Polri siap melindungi dan melayani masyarakat,” tegas AKP Parman.

Penangkapan RM disambut positif oleh warga sekitar. Sejumlah warga menyatakan rasa lega karena kampung mereka kini lebih aman dari aksi pencurian yang sebelumnya kerap terjadi.

“Alhamdulillah, sudah ditangkap. Kampung jadi lebih tenang sekarang,” ungkap seorang warga di lokasi penangkapan.**

Pos terkait