Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Telkomsel sukses menggelar acara puncak NextDev Summit 2025, bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) mereka untuk inkubasi startup berdampak (impact startup). Mengusung tema “AI for Empowering Generations”, ajang ini menjadi platform inspiratif bagi startup tahap awal dan pelaku ekosistem digital untuk memacu inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI) dalam menjawab tantangan sosial dan ekonomi di Indonesia.
Kegiatan yang digelar di Jakarta ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto, Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir, serta Head of Economics and Social Affairs British Embassy Jakarta Samuel Hayes.
Vice President Corporate Communications and Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyampaikan bahwa penyelenggaraan NextDev yang memasuki tahun ke-10 menunjukkan komitmen Telkomsel dalam mendorong transformasi digital melalui adopsi AI secara inklusif.
“Dengan mengintegrasikan AI dalam inovasi digital, kami ingin membuktikan bahwa teknologi bukan hanya alat bantu, tapi akselerator pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Kami percaya generasi inovator muda Indonesia mampu menciptakan solusi berdampak, baik di tingkat lokal maupun global,” ujarnya.
NextDev Summit 2025 merupakan puncak dari rangkaian program NextDev, yang mencakup tahapan NextDev Talent Scouting, NextDev Academy, dan Final Pitching. Pada tahap akhir ini, 10 startup terpilih dari tiga kategori — Productivity Enhancement (eHealth, Luar Kampus, On Journey), Emerging Technologies (EON Energy, KendAli, Molca, Satuplatform), dan Digital Lifestyle (Boonda, difotoin.id, GoDentist) — mempresentasikan solusi inovatif mereka di hadapan para juri dan mitra strategis.
Topik AI menjadi fokus utama dalam dua sesi talkshow yang digelar, yakni “AI-Driven Startups: Innovate, Scale, and Lead” dan “Funding the Future: Smart Investments in AI & Tech Startups”. Kedua sesi ini menggarisbawahi peran penting AI dalam memperkuat daya saing digital Indonesia.
Lebih dari sekadar kompetisi, program NextDev selaras dengan lima prioritas strategis Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional berbasis AI. Prioritas tersebut mencakup layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan talenta, pengembangan kota pintar, dan ketahanan pangan. Dukungan ini juga mendukung target Presiden RI Prabowo Subianto untuk mencapai pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen. Data Outlook Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia 2023/2024 mencatat, sebanyak 41,46% pakar menilai AI sebagai teknologi yang paling berpotensi mendorong pertumbuhan sektor ekonomi kreatif (ekraf).
Dalam pengumuman pemenang, startup LuarKampus asal Pontianak berhasil meraih gelar Best of The Best NextDev Startup 2025 berkat solusi platform AI yang membantu pelajar mencari beasiswa luar negeri. Posisi Runner-up diraih oleh SATUPLATFORM dari Jakarta dengan inovasi manajemen ESG dan sustainability berbasis AI, sementara MOLCA dari Surabaya menempati posisi ketiga melalui solusi digital twin serta teknologi AR/VR untuk industri manufaktur dan konstruksi.
CEO dan Founder LuarKampus, Syekh Arpi Ageng, mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut.
“NextDev ke-10 memberikan dampak besar bagi perjalanan awal LuarKampus. Insight dari expert talk bertema AI memperkuat pengembangan fitur kami. Kami berharap dapat melangkah ke tingkat internasional dan membuka akses beasiswa lebih luas lagi,” ujarnya.
NextDev sendiri merupakan bagian dari peta jalan ekosistem inovasi digital Telkomsel yang terintegrasi dengan berbagai inisiatif lain, seperti IndonesiaNEXT (akselerator talenta digital), TINC (corporate accelerator), Telkomsel Ventures (corporate venture capital), dan INDICO (platform holding digital bisnis). Seluruh inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat pertumbuhan ekosistem digital Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.**