Laporan wartawan sorotnews.co.id : Nengsih.
LEBAK, BANTEN – Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 H, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak gencar melakukan pemeriksaan terhadap hewan qurban di berbagai lapak penjualan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan hewan yang dijual dalam kondisi sehat, layak konsumsi, dan bebas dari penyakit hewan menular.
Kepala Disnakeswan Lebak, Rahmat Yuniar, mengatakan bahwa hingga pertengahan Mei, pihaknya bersama Tim Kesehatan Hewan telah melakukan pemeriksaan di dua kecamatan, yakni Warunggunung dan Kalanganyar, dan akan terus melanjutkan pemeriksaan ke seluruh wilayah.
“Kami akan melakukan pemeriksaan di 28 kecamatan se-Kabupaten Lebak. Hewan yang sudah diperiksa dan dinyatakan sehat akan diberi stiker khusus dari Dinas,” ujar Rahmat saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (15/5).
Pemberian stiker bertanda “Hewan Sehat” dilakukan sebagai bentuk verifikasi resmi dari pemerintah daerah. Stiker ini menjadi penanda bahwa hewan yang dijual telah melewati pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan aman untuk dijadikan hewan qurban.
Rahmat pun mengimbau masyarakat agar lebih teliti dan hanya membeli hewan qurban dari lapak yang sudah mendapatkan stiker tersebut.
“Jika ada stiker dari Dinas, bisa dipastikan lapak itu menjual hewan yang sudah diperiksa dan sehat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha dan Kelembagaan (Binus) Disnakeswan Lebak, Rieyan Dermawan, turut menyampaikan edukasi kepada masyarakat mengenai ciri-ciri hewan qurban yang sehat. Menurutnya, hewan yang layak dikurbankan harus memenuhi sejumlah indikator kesehatan fisik.
Beberapa ciri hewan qurban yang sehat antara lain: Terlihat lincah dan aktif, Mata cerah, tidak merah atau berair, Hidung bersih, tidak berlendir dan tidak bernanah, Mulut bersih, gigi utuh, dan bebas luka, Bulu bersih, mengkilap, dan tidak kusam.
Rieyan juga mengingatkan para pelaku usaha hewan qurban agar melengkapi setiap hewan yang dijual dengan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) dari daerah asal.
“Dengan pemeriksaan dan dokumen yang lengkap, masyarakat diharapkan merasa tenang dan aman dalam memilih hewan qurban yang sehat,” tutup Rieyan.
Disnakeswan Lebak menargetkan seluruh pemeriksaan dapat selesai sebelum puncak distribusi hewan qurban, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menjamin keamanan pangan hewani selama perayaan Idul Adha 2025.**