Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp1,05 triliun atau 15 persen dari laba bersih tahun buku 2024 kepada pemegang saham, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat (16/5). Selain itu, RUPST juga menetapkan Anggoro Eko Cahyo sebagai Direktur Utama Perseroan menggantikan posisi sebelumnya.
Dividen yang akan diterima pemegang saham BSI (kode saham: BRIS) setara dengan Rp22,78 per lembar saham, meningkat 22,86 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp18,54 per lembar. Peningkatan ini mencerminkan kinerja keuangan yang kuat, dengan BSI mencatatkan laba bersih Rp7,01 triliun dan total aset mencapai Rp409 triliun sepanjang 2024. Tanggal distribusi dividen akan diumumkan lebih lanjut.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyatakan bahwa pembagian dividen ini merupakan bentuk apresiasi dan komitmen perseroan terhadap para pemegang saham.
“Sejalan dengan dukungan pemegang saham dan momentum pertumbuhan ekonomi nasional, kami optimistis kinerja BSI akan terus membaik. Kami akan terus memacu pengembangan bisnis dan layanan demi memenuhi ekspektasi nasabah dan seluruh pemangku kepentingan,” ujar Bob.
Dari total laba bersih 2024, sebanyak 20 persen dialokasikan sebagai cadangan wajib, sementara 65 persen ditetapkan sebagai laba ditahan. Dengan pertumbuhan laba bersih 22,83 persen secara tahunan (year-on-year), BSI menjadi salah satu dari 10 bank terbesar di Indonesia dengan pertumbuhan kinerja terbaik.
Bob menyebut, strategi utama perseroan tahun lalu mencakup penguatan infrastruktur transaction banking, termasuk peluncuran BYOND by BSI, penambahan mesin ATM/CRM, EDC, agen BSI, serta merchant QRIS. Selain itu, BSI juga memperluas model bisnis baru, seperti pembiayaan berbasis emas, tabungan haji, bancassurance, dan bisnis treasury.
Dalam RUPST tersebut, para pemegang saham juga menyetujui susunan pengurus baru perseroan sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Muhadjir Effendy*
Komisaris Independen: Felicitas Tallulembang
Komisaris: Meidy Firmansyah*, Mochammad Agus Rofiudin*, Kamaruddin Amin*
Komisaris Independen: Nizar Achmad Saputra*, Muhammad Syafii Antonio, Addin Jauharuddin.
Direksi
Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo*
Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy*
Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
Direktur Information Technology: Muharto*
Direktur Risk Management: Grandhis Helmi Harumansyah
Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya*
Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
Direktur Treasury & International Banking: Firman Nugraha
Dewan Pengawas Syariah
Ketua: Hasanudin
Anggota: Mohammad Hidayat, Oni Sahroni, Abdul Ghofur Maimoen.
Pengangkatan pengurus ini akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui proses uji kemampuan dan kepatutan serta sesuai ketentuan perundang-undangan.
“Kami meyakini susunan pengurus yang baru akan memperkuat struktur kepemimpinan BSI dan mendorong pencapaian kinerja berkelanjutan agar BSI mampu bersaing di tingkat global,” ujar Bob.
Selain penetapan dividen dan pengurus baru, RUPST juga menyetujui sejumlah agenda penting lainnya, antara lain:
– Pengesahan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2024, termasuk pemberian acquit et de charge kepada Direksi dan Dewan Komisaris.
– Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit laporan keuangan tahun buku 2025.
– Penetapan tantiem dan bonus untuk Direksi, Dewan Komisaris, serta Dewan Pengawas Syariah.
– Persetujuan atas Laporan Realisasi Penggunaan Dana dari Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2024.
– Pengkinian Rencana Aksi Pemulihan (Recovery Plan)
– Penetapan plafon hapus tagih piutang pokok macet yang telah dihapusbuku.
– Persetujuan perubahan pengurus perseroan.
RUPST BSI tahun ini dilaksanakan secara luring dan daring melalui platform eASY.KSEI milik PT Kustodian Sentral Efek Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan seluruh pemegang saham dalam perjalanan transformasi BSI menjadi bank syariah nasional yang modern, kompetitif, dan berdaya saing global,” tutup Bob.**