Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – Perum BULOG mencatat capaian strategis dalam penyerapan gabah dan beras oleh pemerintah, yang hingga pertengahan Mei 2025 telah menembus angka lebih dari 2,1 juta ton setara beras. Meski volume penyerapan meningkat signifikan, BULOG memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga secara optimal melalui pengawasan ketat di seluruh jaringan gudangnya.
Direktur Pengadaan Perum BULOG, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa setiap beras yang masuk ke gudang BULOG wajib melalui proses pengujian kualitas secara menyeluruh. Prosedur ini tidak hanya dilakukan secara internal, tetapi juga melibatkan lembaga survei independen guna menjamin akurasi dan transparansi mutu beras.
“Setiap beras yang masuk telah melalui proses uji kualitas yang melibatkan pihak ketiga independen, sehingga kualitasnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ujar Prihasto dalam keterangan tertulis, Sabtu (17/5).
Menurutnya, pengujian tersebut mencakup parameter penting seperti kadar air, tingkat kekuningan, dan kebersihan butiran beras. Hanya beras yang memenuhi standar mutu yang akan diterima dan disimpan di gudang BULOG.
Selain pemeriksaan awal, BULOG juga menerapkan sistem perawatan berkala terhadap stok beras yang disimpan. Perawatan ini dilakukan secara sistematis guna mencegah penurunan mutu akibat faktor lingkungan seperti kelembaban dan hama gudang.
“Kami memiliki mekanisme perawatan rutin terhadap komoditas yang disimpan, seperti pemantauan suhu dan kelembapan gudang, serta fumigasi berkala, agar mutu beras tetap terjaga hingga saat distribusi,” tambahnya.
Langkah-langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen BULOG untuk menjaga kepercayaan publik sekaligus mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan nasional, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan beras di berbagai daerah.
Penyerapan tinggi yang dilakukan BULOG sejauh ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memperkuat cadangan pangan nasional serta menghadapi potensi krisis pangan global. Dengan menjaga kualitas dan kuantitas cadangan beras, BULOG berperan penting dalam menjaga ketahanan pangan dan daya beli masyarakat.**
