Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
MANGGARAI, NTT – Warga dari tiga anak kampung di Kelurahan Wangkung, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yakni Kampung Jengkalang, Bonewangka, dan Torong Besi, kembali menyuarakan harapan agar PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UPPK) Flores segera merealisasikan perluasan jaringan listrik ke wilayah mereka.
Permintaan ini disampaikan sejumlah warga kepada media pada Jumat (16/5/2025), menyusul kunjungan mereka ke kantor UPPK Flores di Ruteng pada 25 Februari 2025 lalu. Warga menyampaikan bahwa hingga saat ini, mereka masih belum menikmati akses listrik sebagaimana kampung-kampung lainnya di sekitar wilayah tersebut.
“Kami sudah mengunjungi kantor UPPK Flores di Ruteng untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Harapan kami, permintaan ini bisa segera direalisasikan,” ujar Bernadus Andara, warga Kampung Jengkalang.
Hal senada juga disampaikan oleh Stefanus Jerada, Damasus Sarif, dan Stefanus Kai. Mereka mengaku kecewa karena merasa dianaktirikan, sementara kampung-kampung lain di sekitarnya telah teraliri listrik dari negara.
“Kami juga warga negara Indonesia. Masa kampung lain sudah masuk listrik, kami belum? Ini perlu perhatian serius. Kami hanya ingin hidup yang lebih baik dengan menikmati listrik seperti yang lain,” kata Stefanus Jerada.
Warga menilai ketiadaan listrik di wilayah mereka telah menghambat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan kesehatan, serta memperlebar kesenjangan pembangunan antarwilayah. Mereka berharap pemerintah daerah maupun pihak PLN melalui UPPK Flores dapat mempercepat proses perluasan jaringan listrik ke ketiga kampung tersebut.
“Kami mohon perhatian dari PLN dan pemerintah agar aspirasi ini ditindaklanjuti. Ini menyangkut hak dasar masyarakat dalam mendapatkan layanan publik,” tambah Damasus Sarif.
Hingga berita ini disusun, belum ada keterangan resmi dari pihak PLN UPPK Flores terkait rencana tindak lanjut atas permintaan warga tersebut.**
