Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Pegadaian kembali menghadirkan promo spesial bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, khususnya para nasabah Pembiayaan Porsi Haji (Arrum Haji). Melalui program Cicil Emas, Pegadaian memberikan diskon uang muka dengan nilai menarik yang dapat dimanfaatkan hingga 31 Mei 2025 di seluruh outlet Pegadaian, baik konvensional maupun syariah.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menjelaskan bahwa promo ini dirancang sebagai bentuk kemudahan bagi calon jemaah haji yang ingin memulai atau melanjutkan investasi emas secara bertahap.
“Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya investasi, terutama dalam bentuk emas. Nasabah Arrum Haji Pegadaian, misalnya, bisa mendapatkan porsi haji hanya dengan memiliki 10 gram emas. Promo ini kami hadirkan agar masyarakat bisa merasakan manfaat investasi emas dengan lebih ringan dan terjangkau,” ujar Damar dalam keterangan resminya.
Program Cicil Emas sendiri merupakan layanan pembiayaan emas batangan yang bisa dilakukan secara individu maupun kolektif (seperti kelompok arisan), dengan tenor pembayaran yang fleksibel. Salah satu keunggulan utama dari produk ini adalah angsuran tetap, yang tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga emas.
Pegadaian menawarkan tiga jenis promo diskon berdasarkan status nasabah:
1. Nasabah aktif Arrum Haji : Promo: SIAPHAJI60, Minimal pembelian: 5 gram emas, Diskon uang muka: Rp 60.000 per gram.
2. Nasabah yang telah melunasi Arrum Haji : Promo: SIAPHAJI70, Minimal pembelian: 5 gram emas, Diskon uang muka: Rp 70.000 per gram.
3. Nasabah umum atau non-Arrum Haji yang memiliki porsi haji : Promo: SIAPHAJI75, Minimal pembelian: 25 gram emas, Diskon uang muka: Rp 75.000 per gram, Syarat: Menyertakan fotokopi SPPH dan SABPIH sebagai bukti kepemilikan porsi haji
Menurut Damar, program ini tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga menjadi pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin mengamankan nilai aset mereka.
“Dengan harga emas yang cenderung naik setiap tahun, Cicil Emas memberi kepastian jumlah angsuran sejak awal akad hingga lunas, sehingga nasabah tidak perlu khawatir terhadap lonjakan harga,” tambahnya.
Sebagai instrumen yang dikenal safe haven, emas tetap stabil di tengah gejolak pasar. Selain memiliki likuiditas tinggi, emas juga dikenal tahan terhadap inflasi dan dinilai mampu menjaga nilai kekayaan dalam jangka panjang. Hal inilah yang mendorong Pegadaian untuk terus mengedukasi masyarakat agar lebih memahami manfaat berinvestasi emas.
Pegadaian, melalui semangat MengEMASkan Indonesia, berkomitmen memberikan solusi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan menuju visi Indonesia Emas.**
