Pangdam XIV/Hasanuddin Tegaskan Komitmen Rekrutmen Bersih dalam Jam Pimpinan di Makassar

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Burhanuddin. 

MAKASSAR, SULSEL – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Windiyatno, menegaskan komitmen TNI Angkatan Darat dalam menciptakan proses rekrutmen prajurit yang bersih, transparan, dan profesional. Penegasan ini disampaikan saat memberikan Jam Pimpinan kepada seluruh prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) jajaran Kodam XIV/Hasanuddin di wilayah Kota Makassar, yang digelar di Lapangan M. Yusuf, Markas Kodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (26/5/2025).

Dalam arahannya, Pangdam menyampaikan bahwa saat ini TNI sedang membuka pendaftaran untuk Sekolah Calon Tamtama (Secata), Sekolah Calon Bintara (Secaba), serta Akademi TNI. Ia menekankan pentingnya menjaga integritas, menjunjung tinggi nilai-nilai transparansi, serta menjadikan profesionalisme sebagai landasan utama dalam proses seleksi prajurit TNI AD.

“TNI AD berkomitmen untuk melaksanakan proses werving atau rekrutmen secara bersih dan adil. Kita ingin melahirkan prajurit-prajurit terbaik yang terpilih berdasarkan kemampuan dan kualitas pribadinya, bukan karena jalur tidak resmi,” tegas Mayjen Windiyatno.

Sebagai upaya konkret, Pangdam memerintahkan Komandan Polisi Militer Daerah Militer (Danpomdam) XIV/Hasanuddin untuk aktif mencegah, menyelidiki, dan menindak tegas segala bentuk praktik percaloan dalam proses seleksi prajurit.

Ia juga mengimbau kepada seluruh prajurit dan PNS Kodam XIV/Hasanuddin untuk mempersiapkan putra-putri mereka yang berminat mengikuti seleksi dengan sebaik mungkin. Persiapan itu meliputi mental, fisik, dan akademik, agar mereka dapat bersaing secara sehat dan melewati seluruh tahapan seleksi secara optimal.

“Proses rekrutmen prajurit TNI tidak dipungut biaya sama sekali. Seleksi dilakukan secara terbuka dan profesional. Jangan percaya pada calo atau pihak mana pun yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan tertentu,” imbuhnya.

Kegiatan Jam Pimpinan ini juga menjadi sarana penting untuk mempererat komunikasi antara pimpinan dan anggota, serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, loyalitas, tanggung jawab, dan semangat pengabdian yang menjadi fondasi dalam kehidupan militer.**

Pos terkait