BCA Ajak Mahasiswa IPB Adaptif Hadapi Perubahan Lewat Program BCA Berbagi Ilmu

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya. 

BOGOR, JABAR – PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) kembali menggelar program BCA Berbagi Ilmu (BBI), sebuah inisiatif dari Bakti BCA yang menghadirkan kuliah umum bertema “Transformation is A Journey Without Final Destination” di Institut Pertanian Bogor (IPB University). Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB ini diikuti oleh sekitar 400 mahasiswa dari berbagai jurusan.

Program BBI di IPB merupakan pelaksanaan keempat di tahun 2025, setelah sebelumnya digelar di Universitas Brawijaya Malang, Universitas Indonesia Depok, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Hadir sebagai pembicara utama, Direktur BCA John Kosasih membagikan pandangan mengenai pentingnya adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan di era perubahan yang cepat dan disruptif.

“Filosofi dari tema kuliah umum kali ini mencerminkan bahwa proses transformasi tidak memiliki titik akhir. Untuk itu, kita semua – termasuk generasi muda – harus memiliki semangat eksplorasi dan terus belajar agar tetap relevan dengan zaman,” ungkap John Kosasih dalam pemaparannya.

Ia juga menjelaskan bahwa fleksibilitas, kreativitas, dan kolaborasi merupakan kunci utama untuk menghadapi tantangan masa depan, sebagaimana yang diterapkan oleh BCA dalam menghadirkan berbagai inovasi digital seperti myBCA dan BCA mobile. Layanan tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berubah, serta menjadi bagian dari proses transformasi digital BCA agar tetap menjadi bank terpercaya di tengah perkembangan teknologi.

Turut hadir dalam acara tersebut jajaran pimpinan IPB University, termasuk Wakil Rektor I Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. drh. Deni Noviana, PhD, dan Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerjasama dan Alumni Prof. Dr. Ir. Iskandar Z. Siregar.

Dalam sambutannya, pihak IPB menyambut baik kolaborasi dengan dunia industri, khususnya dalam bentuk kegiatan edukatif seperti BCA Berbagi Ilmu. Program ini dinilai mampu memperluas wawasan mahasiswa di luar kurikulum akademik dan mendukung pembangunan karakter kepemimpinan generasi muda.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menambahkan bahwa BCA Berbagi Ilmu merupakan bagian dari upaya BCA untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045, melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

“Kami percaya bahwa generasi muda adalah calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, mereka perlu dibekali tidak hanya dengan ilmu akademik, tetapi juga kemampuan hardskill dan softskill yang relevan dengan tantangan masa depan,” ujar Hera.

Sepanjang tahun 2024, program BCA Berbagi Ilmu telah menjangkau lebih dari 6.900 mahasiswa dari 10 perguruan tinggi di Indonesia. Selain kuliah umum, BCA juga mengadakan Student Banking Tour, yang memberikan pengalaman langsung kepada pelajar SMA/sederajat tentang dunia perbankan melalui kunjungan ke kantor cabang BCA.

BCA berharap, melalui kolaborasi strategis dengan institusi pendidikan, perusahaan dapat memberikan dampak positif secara berkelanjutan untuk mencetak generasi muda yang berintegritas, adaptif, dan inovatif, sejalan dengan misi Bakti BCA dalam memperkuat peran sosial perusahaan bagi masyarakat Indonesia.**

Pos terkait