Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
ALOR, NTT — Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen. Pol (Purn) Drs. Johni Asadoma, M.Hum, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Alor, Kamis (5/6/2025), dalam rangka menyerahkan bantuan hewan kurban dari Pemerintah Provinsi NTT serta dari Presiden RI kepada sejumlah masjid di wilayah tersebut. Kunjungan ini sekaligus menjadi momentum mempererat toleransi dan kerukunan antarumat beragama menjelang perayaan Iduladha 1446 H.
Setibanya di Bandara Mali, Alor, Wagub Johni disambut oleh Bupati Alor, Drs. Iskandar Lakamau, bersama unsur Forkopimda Kabupaten Alor. Usai istirahat sejenak, rombongan melanjutkan perjalanan laut menuju Pulau Pantar dengan kapal kayu dari Pelabuhan Alor Kecil.
Di Pelabuhan Liang Lolong, Kecamatan Pantar Barat, Wagub disambut meriah oleh masyarakat Baranusa. Ia kemudian menyerahkan satu ekor sapi kurban di Masjid Besar Arafiu Baranusa sebagai wujud perhatian Pemerintah Provinsi NTT terhadap umat Muslim yang akan merayakan Iduladha.
“Pemberian hewan kurban ini adalah bentuk penghargaan dan dukungan kami kepada saudara-saudari umat Muslim. Bantuan seperti ini juga disalurkan ke seluruh kabupaten/kota se-NTT,” ujar Wagub dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjadikan perayaan keagamaan sebagai sarana memperkuat iman sekaligus membangun semangat kebersamaan dalam pembangunan daerah.
“Perayaan keagamaan bukan sekadar seremoni, tetapi harus memperkuat keimanan, memperteguh semangat gotong-royong, dan memperkokoh toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, mantan Kapolda NTT ini mengingatkan bahwa kerukunan dan stabilitas sosial merupakan fondasi penting dalam menjalankan pembangunan. Ia mencontohkan, jika masyarakat terlibat konflik antar kampung atau pemuda, maka hal itu akan menghambat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pelayanan publik.
Wagub pun berpesan agar hewan kurban disalurkan secara adil, terutama kepada masyarakat yang membutuhkan. “Bagikan dengan baik agar semua dapat merasakan manfaat dari momen suci ini,” imbuhnya.
Bupati Alor, Iskandar Lakamau, mengapresiasi kepedulian Pemerintah Provinsi.
“Terima kasih atas kehadiran dan perhatian Bapak Wagub yang telah menyempatkan diri datang langsung ke Baranusa,” ujarnya.
Ucapan serupa disampaikan Takmir Masjid Arafiu, Basonden M. Baso.
“Ini adalah kehormatan bagi kami. Terima kasih atas bantuan dan perhatian dari pemerintah provinsi,” katanya.
Acara ini turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Alor, Asisten Administrasi Umum Setda NTT, Kadis Perindag NTT, Kasat Pol PP NTT, para camat, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat dan agama setempat.
Usai kegiatan di Baranusa, rombongan kembali ke Alor Kecil, kemudian melanjutkan kunjungan ke Masjid Ainul Yakin, Desa Lewalu, Kecamatan Alor Barat, untuk menyerahkan hewan kurban berikutnya.
Dalam sambutannya, Wagub kembali menegaskan pentingnya menciptakan suasana aman dan tertib demi mendorong pembangunan.
“Jika situasi tidak kondusif, masyarakat tidak bisa bekerja, anak-anak tidak bisa sekolah, dan ekonomi pun terganggu. Maka menjaga keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bekerja keras sesuai bidang masing-masing.
“PNS harus melayani dengan baik, nelayan harus giat melaut, petani manfaatkan lahan kosong untuk mendukung ketahanan pangan. Jangan hanya mengandalkan bantuan,” pesan Johni Asadoma.
Takmir Masjid Ainul Yakin, Suparman D.J Taib, menyampaikan rasa syukur atas kunjungan yang tak terduga itu.
“Sampai kemarin pagi, kami belum mendapat informasi adanya bantuan hewan kurban. Sorenya baru kami tahu akan ada kunjungan Bapak Wagub. Ini kejutan yang luar biasa,” ujarnya penuh haru.
Rangkaian kunjungan diakhiri dengan penyerahan hewan kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto, di Masjid Darul Argam Buvaita, Desa Dulolong. Penyerahan dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur.
“Bantuan ini adalah wujud kasih sayang dari Bapak Presiden kepada umat Muslim. Dari sekian banyak masjid yang disurvei, tahun ini Masjid Darul Argam terpilih. Ini adalah bentuk perhatian istimewa,” ujar Wagub.
Ia juga mengajak umat Muslim setempat untuk merawat semangat nasionalisme dan toleransi.
“Dengan suasana damai, kita dapat membangun daerah dan menyiapkan generasi muda yang unggul. Anak-anak harus rajin sekolah dan terus belajar,” pesannya.
Perwakilan Takmir Masjid, Ridwan Peki, mengungkapkan rasa bangga karena Masjid Darul Argam yang baru dibangun pada 2015 dipilih menjadi lokasi penyaluran bantuan Presiden.
“Kami tidak menyangka. Ini benar-benar anugerah yang tidak kami duga. Terima kasih Bapak Presiden dan Bapak Wagub,” katanya.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Alor, Wakil Ketua DPRD Alor, pejabat Setda Provinsi NTT, serta unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat.**