Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
PEKALONGAN, JATENG – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Pekalongan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui kegiatan pembinaan berbasis pertanian dan perikanan. Pada Sabtu (7/6/2025), sejumlah warga binaan yang tergabung dalam program Bimbingan Kegiatan (Bimgiat) secara rutin melaksanakan pembersihan lahan pertanian dan kolam ikan di lingkungan rutan.
Lahan pertanian tersebut ditanami berbagai komoditas seperti terong dan tomat, sedangkan kolam dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Kegiatan pembersihan ini bertujuan untuk menjaga produktivitas tanaman, kualitas hasil panen, serta kebersihan dan kelangsungan ekosistem kolam ikan.
Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Nanang Adi Susanto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan 13 Program Akselerasi Kementerian Hukum dan HAM RI, khususnya di bidang pemasyarakatan yang berfokus pada kemandirian dan ketahanan pangan.
“Ini bukan sekadar menjaga lingkungan tetap bersih, tetapi juga memberikan pelatihan kerja dan keterampilan nyata kepada warga binaan, sehingga mereka lebih siap kembali ke masyarakat,” ujar Nanang.
Ia menambahkan bahwa hasil dari kegiatan pertanian dan perikanan ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan internal warga binaan, kegiatan sosial, serta dipasarkan ke pihak eksternal yang telah menjalin kerja sama dengan pihak rutan.
Melalui program pembinaan berbasis pertanian dan budidaya ikan, Rutan Pekalongan tidak hanya berkontribusi terhadap ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk membangun jiwa produktif dan kemandirian sebagai bekal hidup pasca-pembebasan.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal keterampilan yang berkelanjutan bagi warga binaan, sekaligus bagian dari proses reintegrasi sosial yang lebih baik,” pungkas Nanang.**
