Warga Babo Minta Pemerintah Pusat Atau Daerah Segera Bangun Kembali Pelabuhan Babo

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Asep Suebu.

BABO, PAPUA BARAT – Irianto Thamrin, warga asli Babo yang telah lama menetap di lingkungan Jati Besar, Kecamatan Babo, menyuarakan harapannya agar Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah segera memberi perhatian serius terhadap kondisi Pelabuhan Babo yang hingga kini masih rusak berat, Minggu (15/6/2025).

Pelabuhan Babo, yang menjadi salah satu akses vital masyarakat dan juga jalur strategis menuju LNG Tangguh, telah lama dalam kondisi rubuh dan nyaris tidak berfungsi. Irianto menyampaikan bahwa kondisi ini sangat menyulitkan warga dalam menjalani aktivitas ekonomi dan sosial sehari-hari.

“Kami di sini sebagai masyarakat minta tolong sekali lagi supaya bagaimana kita masyarakat bisa makan, bisa hidup selayaknya masyarakat yang lain,” ujar Irianto dengan nada haru.

Ia menambahkan bahwa kerusakan Pelabuhan Babo telah berdampak besar bahkan dalam kunjungan kenegaraan. Pada tahun 2023, saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke proyek LNG Tangguh, seharusnya perjalanan dilakukan melalui jalur laut menggunakan boat dari Pelabuhan Babo. Namun, karena pelabuhan rusak parah, perjalanan dialihkan menggunakan helikopter.

“Pelabuhan ini dulu ramai digunakan, tapi sekarang sudah lama rusak dan tidak ada perhatian. Padahal Presiden pernah ke sini, tapi tetap tidak ada tindakan nyata,” lanjutnya.

Tak hanya pelabuhan, Irianto juga menyoroti kondisi jembatan di wilayah Babo yang mengalami kerusakan berat. Ia mengungkapkan bahwa setahun lalu sempat ada kunjungan dari pihak Dirjen Kementerian Perhubungan untuk meninjau kerusakan tersebut, namun hingga kini tidak ada kelanjutan.

“Semua hanya jadi wacana. Kami mohon, jangan hanya datang lihat-lihat, tapi tolong realisasikan pembangunan itu. Kami butuh pelabuhan untuk bisa hidup,” tegasnya.

Masyarakat Babo kini berharap pemerintah tidak lagi menunda pembangunan ulang Pelabuhan Babo sebagai bagian dari upaya pemerataan pembangunan di wilayah Papua Barat, serta demi menjamin akses ekonomi dan kesejahteraan warga setempat.**

Pos terkait