Laporan wartawan sorotnews.co.id : Endi Tarwadi.
LOMBOK UTARA, NTB – Asosiasi Pedagang Asongan Lombok Utara secara resmi melantik jajaran pengurus baru untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh ratusan pedagang asongan dari berbagai kecamatan di Lombok Utara, sebagai bentuk solidaritas dan komitmen bersama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi profesi mereka.
Adapun susunan pengurus yang baru dilantik adalah sebagai berikut: Ketua: Sahroni. Sekretaris: Supralan, S.Pd.I. Bendahara: Ibu Nur.
Dalam sambutannya, Ketua terpilih Sahroni menyampaikan bahwa terbentuknya kepengurusan ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan dan martabat para pedagang asongan di daerah.
“Kami akan memperjuangkan hak-hak pedagang asongan, meningkatkan kualitas dan kebersihan produk yang dijual, serta mendorong peningkatan keterampilan usaha agar para pedagang bisa lebih mandiri dan kompetitif,” ujar Sahroni.
Menurutnya, asosiasi ini akan menjadi wadah resmi yang mampu menjembatani kepentingan para pedagang dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, serta stakeholder lainnya yang memiliki kepedulian terhadap pemberdayaan sektor informal.
Dengan adanya struktur organisasi yang lebih terorganisir, para pedagang asongan diharapkan dapat lebih mudah mengakses pembinaan, pelatihan, serta pendampingan usaha secara berkelanjutan. Selain itu, asosiasi ini juga akan berperan sebagai forum untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terkait regulasi, ruang usaha, hingga perlindungan sosial bagi pedagang.
Pelantikan ini juga menjadi momentum awal untuk membangun semangat kebersamaan dan kolaborasi di kalangan pedagang asongan, yang selama ini sering bekerja secara individu tanpa perlindungan yang memadai.
Sebagai agenda perdana usai pelantikan, Asosiasi Pedagang Asongan Lombok Utara akan turut ambil bagian dalam acara Grand Opening Savana Bale Kebaya, sebuah ajang promosi UMKM dan pariwisata yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat di NTB.
Dalam acara tersebut, para anggota asosiasi akan menyajikan berbagai macam jajanan tradisional, minuman segar, serta kuliner khas dari masing-masing daerah asal pedagang. Partisipasi ini sekaligus menjadi ajang promosi produk lokal dan upaya mengangkat nilai-nilai budaya kuliner NTB ke khalayak yang lebih luas.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, Asosiasi Pedagang Asongan Lombok Utara diharapkan menjadi pendorong perubahan yang berdampak langsung bagi kesejahteraan anggotanya, sekaligus membangun citra positif sektor informal di tengah dinamika pembangunan daerah.**
