Kepala Staf Kepresidenan Tinjau Kesiapan Program Makan Bergizi Gratis di Kota Malang

Laporan wartawan sorotnews.co.id : S.Karim.

MALANG, JATIM – Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia, Letjen TNI (Purn) AM Putranto, meninjau langsung kesiapan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kedungkandang, Kelurahan Tlogowaru, Kota Malang, pada Jumat (20/6). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pengawalan terhadap implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah.

Bacaan Lainnya

Dalam peninjauan tersebut, AM Putranto didampingi oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Plt. Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Mayjen TNI (Purn) Harianto, serta Staf Khusus Kepala Staf Kepresidenan, Hendra Hadiana. Mereka bersama-sama meninjau kesiapan fasilitas, alur kerja, serta sistem pendistribusian makanan yang akan dijalankan oleh SPPG.

Letjen (Purn) AM Putranto menekankan bahwa kesiapan teknis dan manajemen harus memenuhi standar tinggi, baik dari segi kebersihan, kerapihan, efisiensi pengelolaan bahan pangan, hingga pengelolaan limbah. Ia menegaskan bahwa Program MBG harus dapat berjalan secara optimal agar para penerima manfaat, terutama siswa sekolah, mendapatkan asupan gizi yang layak dan higienis untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan program ini tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga memenuhi standar kualitas terbaik. Ketersediaan makanan yang bergizi dan bersih adalah hak anak-anak Indonesia,” ujar AM Putranto di sela-sela kunjungan.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari visi pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini. Di Kota Malang, program ini akan menjangkau ratusan siswa di berbagai jenjang pendidikan sebagai bagian dari tahap awal implementasi nasional.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan program ini, termasuk dari sisi penyediaan infrastruktur, tenaga pendukung, dan pengawasan lapangan.

“Ini adalah program strategis yang selaras dengan semangat peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak. Pemerintah daerah akan memastikan seluruh unit pelaksana berjalan dengan baik,” kata Wahyu.

Dengan dilakukannya peninjauan ini, diharapkan seluruh elemen pelaksana di lapangan memiliki pemahaman yang sama terkait prosedur dan standar pelaksanaan, sehingga peluncuran program dapat berlangsung lancar dan memberi dampak nyata bagi masyarakat.**

Pos terkait