Pameran UMKM di Wisma Kevikepan Reo Dongkrak Ekonomi Warga Dua Kabupaten

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK. 

MANGGARAI, NTT – Penyelenggaraan pentas seni (pensi) dan pameran untuk memaknai tiga perayaan berahmat yakni pancawindu imamat Vikep Reo RD. Herman Ando, perayaan 10 tahun usia Kevikepan Reo, dan Youth Camp OMK yang berlangsung di Halaman Wisma Kevikepan Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai sejak Kamis (19/6/2025) hingga Minggu (22/6/2025) mendongkrak ekonomi pelaku UMKM dua kabupaten yakni Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur.

Sekitar 40-an pelaku UMKM yang berasal dari 17 Paroki sekevikepan Reo dan puluhan pelaku UMKM yang menjajakan jualan mereka selama ajang ini diminati ribuan warga yang menghadiri ajang pensi sehingga meraup rupiah dalam jumlah yang besar.

Pantauan awak dilokasi pada Sabtu (21/6/2025), untuk menyukseskan ajang pensi dan pameran, panitia membangun panggug utama dan 40-an stan untuk dipajangkan ratusan produk unggulan dari masing-masing paroki dan pelaku UMKM.

Ratusan produk unggulan seperti produk kuliner, aneka aksesoris, aneka tenunan, aksesoris budaya, dan puluhan produk UMKM unggul lainnya dipajangkan di puluhan stan tersebut.

Penanggung jawab stan OMK Paroki Lengko Ajang, Reineldis Darni yang ditemui di sela-sela pameran berlangsung mengemukakan produk Kopi Buk yang djual Rp 25.000/bungkus, dan produk Rebok Sikiseko yang dijual Rp 20.000/bungkus sangat diminati pengunjung dengan nilai penjualan sekitar Rp 1,7 juta dalam dua malam ajang dimaksud berjalan.

“Dua produk ini sangat diminati pengunjung sehingga kami bisa meraup Rp 1,7 juta,” kata Rein.

Frater Tahun Oriantasi Pastoral (TOP) Paroki Kajog, Fr. Basilius Daharjo yang ditemui di Stan Paroki Kajong menjelaskan semua produk UMKM Paroki Kajong seperti Kecap Raping yang dijual Rp15.000/botol dan produk sate ubi/onde yang dujual Rp5000 per tiga tusuk habis terjual dalam hitungan menit. “Produk Kecap Raping dan sate ubi sudah habis,” kata Frater Basilius kepada beberapa pengunjung yang juga ingin membeli Kecap Raping.

Ketua Pelaksana I Kegiatan ini, Klementinus Rahmad Pedu Sakri yang ditemui media ini di sela-sela pemeran berlangsung mengemukakan bahwa ajang pameran yang diikuti 40-an pelaku usaha dari 17 Paroki sekevikepan Reo memberikan dampak positif untuk mendongkrak ekonomi pelaku UMKM yang berasal dari dua kabupaten yakni Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Timur.

“Ajang pameran yang berlangsung selama empat hari ini sangat mendongkrak ekonomi pelaku UMKM asal dua kabupaten yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Pedu.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Panitia, RD. Mansuetus Hariman. “Ajang pameran ini memberikan kontribusi positif memajukan ekonomi pelaku UMKM,” kata RD. Mansuetus Hariman.

Media ini mencatat, dalam pameran ini, panitia memberikan kesempatan kepada beberapa paroki di antaranya Paroki Lengko Ajang untuk mempromosikan produk unggulan mereka. Ketua OMK Paroki Lengko Ajang, Vitalis Firman  dan salah seorang perwakilan OMK Epik Akung menjelaskan aneka produk unggulan mereka seperti Kopi Buk, Rebok Sikiseko, dan tenunan khas Lengko Ajang.**

Pos terkait