Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim Red.
DOHA, QATAR – Pemerintah Qatar melalui Kementerian Luar Negeri menyampaikan kecaman keras terhadap serangan militer yang dilancarkan oleh Iran ke Pangkalan Udara Al Udeid, fasilitas militer Amerika Serikat yang terletak di wilayah Qatar. Serangan tersebut dinilai sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan nasional Qatar dan tatanan hukum internasional.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Qatar, Majed Al Ansari, dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa tindakan Iran merupakan bentuk agresi militer yang tidak dapat diterima serta bertentangan dengan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Serangan terhadap Pangkalan Militer Al Udeid adalah pelanggaran nyata terhadap kedaulatan negara kami dan hukum internasional. Qatar memiliki hak penuh untuk merespons tindakan ini secara langsung dan proporsional,” tegas Al Ansari, Selasa (25/6/2025).
Ia juga menyebut bahwa agresi yang dilakukan oleh Garda Revolusi Iran merupakan provokasi terbuka yang dapat memperburuk ketegangan kawasan, dan tidak boleh dibiarkan tanpa tanggapan yang setimpal dari komunitas internasional.
“Tindakan ini jelas-jelas menciptakan eskalasi yang membahayakan stabilitas regional. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri dan menegakkan norma-norma hukum internasional,” lanjutnya.
Pangkalan Udara Al Udeid merupakan salah satu fasilitas militer terbesar milik Amerika Serikat di Timur Tengah dan memainkan peran strategis dalam operasi regional. Serangan terhadap fasilitas ini, menurut sejumlah analis, menandai peningkatan eskalasi ketegangan antara Iran dan koalisi yang dipimpin AS.
Kementerian Luar Negeri Qatar juga telah memanggil duta besar Iran di Doha untuk menyampaikan nota protes resmi dan menuntut penjelasan menyeluruh atas insiden tersebut.
Pernyataan keras dari Qatar ini datang di tengah meningkatnya kekhawatiran dunia internasional terhadap potensi meluasnya konflik di Timur Tengah, terutama setelah sejumlah insiden militer saling balas antara Iran dan sekutunya dengan negara-negara Barat.**