Pria Terjatuh dari Lantai 5 Tunjungan Plaza Surabaya, Diduga Akibat Masalah Ekonomi

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sugeng Tri Asmoro. 

SURABAYA, JATIM – Seorang pria dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai lima Tunjungan Plaza (TP) 4 Surabaya pada Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 10.20 WIB. Insiden ini sontak menghebohkan pengunjung pusat perbelanjaan dan memicu penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso membenarkan bahwa korban merupakan pria dewasa.

“Korban yang meninggal dunia berjenis kelamin laki-laki,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Terkait motif di balik peristiwa tragis tersebut, Rizki mengungkapkan bahwa penyelidikan masih berlangsung. Namun, dugaan sementara mengarah pada faktor ekonomi sebagai pemicunya.

“Motifnya masih kami dalami, tetapi sementara ini indikasinya mengarah pada masalah ekonomi,” tambahnya.

Salah satu karyawan toko di TP yang enggan disebutkan namanya (Ibrahim, bukan nama sebenarnya), mengaku mendengar keributan sebelum melihat kerumunan di area jatuhnya korban.

“Saya waktu itu di area belakang toko. Tiba-tiba terdengar teriakan dari pengunjung, saya keluar dan melihat sudah ramai. Posisi korban sudah tergeletak di bawah,” jelasnya.

Pihak keamanan mal segera mengevakuasi lokasi dan menutup area kejadian dengan tenda penutup. Beberapa petugas terlihat berjaga untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Operational Manager Tunjungan Plaza, Risky Renaldy, menyatakan bahwa pihaknya langsung melakukan tindakan cepat dengan mensterilkan lokasi dan berkoordinasi dengan kepolisian.

“Kami segera lakukan pengamanan area dan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mendukung proses penyelidikan,” ujarnya saat dihubungi terpisah.

Pantauan di lapangan sekitar pukul 11.20 WIB, area tempat kejadian telah dijaga ketat oleh petugas keamanan. Tidak hanya lantai tempat korban terjatuh, namun seluruh akses di sekitar lokasi, termasuk jalur penghubung antara TP 4 dan TP 5, juga dikendalikan untuk menghindari kerumunan.

Pengunjung yang hendak melintasi area kejadian diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif atau keluar melalui lobi lain. Meski demikian, operasional mal tetap berjalan normal dan tidak dilakukan penutupan total.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian. Tim Inafis dan petugas dari Polsek Tegalsari masih terus melakukan pendalaman di lokasi kejadian serta memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi sebelum hasil investigasi resmi diumumkan. Jika Anda atau orang terdekat mengalami tekanan mental atau beban ekonomi yang berat, layanan konsultasi psikologis dan bantuan sosial tersedia di berbagai kanal resmi pemerintah dan organisasi kemanusiaan.**

Pos terkait