Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
PEKALONGAN, JATENG – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan terus menggencarkan program pembinaan kepribadian bagi para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Terbaru, sebanyak 14 orang WBP mengikuti pelatihan kepramukaan sebagai bagian dari persiapan menghadapi ajang nasional Perkemahan Satya Dharma Bhakti Pemasyarakatan yang akan digelar dalam waktu dekat.
Kegiatan pelatihan tersebut berlangsung di aula Rutan Pekalongan pada Selasa, 1 Juli 2025. Rutan menggandeng Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pekalongan untuk memberikan materi kepramukaan secara intensif kepada para peserta. Instruktur pelatihan, Muhammad Fahrudin dari Kwarcab Kota Pekalongan, memandu langsung kegiatan yang mencakup materi dasar kepramukaan, teknik baris-berbaris, yel-yel, hingga penanaman nilai-nilai luhur seperti kedisiplinan, tanggung jawab, dan jiwa pengabdian.
Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, M. Anang Saefulloh, bersama staf Arie Andrianto turut hadir dalam kegiatan tersebut. Keduanya ikut memberikan pendampingan dan motivasi kepada peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan dengan semangat dan komitmen tinggi.
Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Nanang Adi Susanto, S.H., M.H., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi pembinaan yang menekankan pada pembentukan karakter serta nilai-nilai kebangsaan.
“Kegiatan kepramukaan ini adalah bagian dari pembinaan kepribadian berbasis kedisiplinan dan nilai nasionalisme. Kita ingin para WBP siap secara mental dan fisik untuk mengikuti Perkemahan Satya Dharma Bhakti, sekaligus menjadikannya sebagai sarana membentuk karakter positif sebelum mereka kembali ke tengah masyarakat,” jelasnya.
Program kepramukaan di lingkungan pemasyarakatan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi merupakan bagian integral dari sistem pembinaan yang holistik. Melalui kegiatan ini, para WBP diharapkan mampu mengembangkan rasa percaya diri, kemampuan bekerja sama dalam tim, serta kesiapan mental yang lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup setelah bebas nanti.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen Rutan Pekalongan dalam mewujudkan sistem pemasyarakatan yang humanis, inklusif, dan produktif, selaras dengan tujuan pemasyarakatan untuk membina narapidana menjadi insan yang mandiri dan bertanggung jawab.**