Kapolri Pimpin Upacara Pelantikan 1.848 Perwira Baru SIP Angkatan ke-54 dan SIP Khusus Intelijen Angkatan ke-10 di Sukabumi

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Rico Ananta. 

SUKABUMI, JABAR – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memimpin langsung Upacara Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang Satu serta Sekolah Inspektur Polisi Khusus Intelijen Angkatan ke-10 Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini digelar di Lapangan Soetadi Ronodipuro, Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, Kota Sukabumi, Kamis (3/7/2025).

Upacara yang berlangsung khidmat tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda Jawa Barat, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sukabumi, Wali Kota Sukabumi, serta pengurus pusat Bhayangkari.

Sebanyak 1.848 Bintara Polri secara resmi dilantik menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda) setelah dinyatakan lulus dalam pendidikan SIP. Para lulusan ini terdiri dari peserta didik Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang Satu dan Sekolah Inspektur Polisi Khusus Intelijen Angkatan ke-10.

Dalam amanatnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit menekankan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari pengabdian baru sebagai perwira Polri yang siap mengemban tanggung jawab kepemimpinan di lapangan.

“Hari ini menjadi tonggak awal perjalanan kalian sebagai pemimpin. Jadilah perwira yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berintegritas dan mampu menjadi teladan bagi anggota di bawah kalian,” tegas Kapolri.

Kapolri juga meminta para perwira muda untuk mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, terutama dalam mewujudkan transformasi kelembagaan dan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, serta berorientasi pelayanan.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjauhi segala bentuk penyimpangan dan pelanggaran, baik etik maupun pidana, agar tidak mencoreng nama baik institusi Polri yang saat ini terus berbenah dan meningkatkan kepercayaan publik.

“Ke depan, tantangan Polri semakin kompleks. Oleh karena itu, saya minta saudara-saudara semua menjunjung tinggi disiplin, profesionalisme, dan tidak terlibat dalam pelanggaran sekecil apa pun. Jagalah marwah dan kehormatan seragam ini,” imbuhnya.

Dengan bertambahnya 1.848 perwira muda, Kapolri berharap institusi Polri semakin solid dan mampu menjawab harapan masyarakat akan kehadiran polisi yang humanis, responsif, dan berpihak pada kepentingan publik.

Pendidikan SIP sendiri merupakan bagian dari sistem pembinaan karier di tubuh Polri yang bertujuan mencetak pimpinan lapangan yang mumpuni, baik dari sisi manajerial, teknis operasional, maupun etika profesi.

Setelah dilantik, para perwira baru ini akan kembali ke satuan masing-masing dan diharapkan dapat langsung mengaplikasikan pengetahuan serta nilai-nilai kepemimpinan yang diperoleh selama masa pendidikan.

“Tunjukkan bahwa kalian layak dipercaya menjadi pemimpin. Wujudkan Polri yang Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan,” pungkas Kapolri.**

Pos terkait