Kejar Momen Ajaran Baru, Torch Resmi Buka Gerai Ke-13 di Pekalongan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Udin. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Torch brand lokal yang sedang naik daun membuka toko resminya yang ke-13 di Jalan Urip Sumoharjo No 239 Kota Pekalongan. Gerai yang menjual tas, outer dan perlengkapan traveling ini dibuka pada Sabtu 5 Juli 2025.

CEO Torch, Ben Wirawan, menyatakan pemilihan Pekalongan sebagai salah satu pangsa pasar utama produk Torch selain potensinya besar dilihat dari jejak digital penjualan online yang cukup tinggi, juga tingkat literasi digital sama tinggi.

“Di sini potensinya sangat besar. Komunitas kreatif dan pasar online tumbuh dinamis. Kita sudah melihat data digitalnya,” ujarnya usai peresmian.

Ia menyebut gerai Torch menganut konsep Online to Offline (O2O) di mana pelanggan bisa mencoba langsung produk yang dipajang. Gerai ini mendekatkan ke pelanggan, pasalnya sebagian pembelian produk Torch lebih banyak melalui kanal online.

Ben mengatakan total ada 400 item produk yang sudah dibuat oleh Torch dan ditargetkan naik 200 persen hingga 10 tahun ke depan. Pihaknya juga sudah merambah ke penjualan offline di pasar luar negeri.

“Sudah dua tahun kita pasarkan ke Amerika, sekarang sudah masuk Malaysia. Kita upayakan juga menyusul Thailand dan Filipina, pokoknya kita ingin Torch jadi brand internasional dan produknya ada di pasar global,” katanya.

Pihaknya memastikan produk Torch berkualitas tinggi. Bahan serat yang digunakan bekerja sama dengan Taiwan sehingga kuat dan tidak mudah rusak. Meskipun demikian produksi Torch tetap di Pulau Jawa.

“Jadi tingkat kesalahan produksi sangat rendah, hanya 0,03 persen. Hal ini memungkinkan kita membangun kepercayaan kepada pelanggan,” jelas Ben didampingi COO Ivan Kurniawan dan Chief Designer Hanafi Salman.

Ia mengungkap bahwa sejak pertama Torch berproduksi 10 tahun lalu sudah fokus menyasar kebutuhan ‘Out of The Door’ atau sejak pengguna keluar rumah hingga beraktivitas di luar. Bukan Out Door, tapi kebutuhan harian.

“Awalnya kita cuman enam orang, lalu 10 tahun kemudian berkembang menjadi 200 orang. Sampai akhir tahun ini kita rencanakan 20 outlet, setelah Pekalongan kita akan buka di Purwokerto,” bebernya.

“Kita kejar buka outlet di Pekalongan, alhamdulillah back to school sudah buka. Di sini kita bukan cuma hadir tapi menyatu karena produk Torch bukan pilihan tapi kebutuhan,” ucap Ben mengakhiri.**

Pos terkait