PIPAS Rutan Pekalongan Hadiri Pertemuan Daerah di Banyumas, Gaungkan Peran Perempuan dalam Ketahanan Pangan

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

BANYUMAS, JATENG – Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Rutan Pekalongan turut berpartisipasi dalam Pertemuan Daerah PIPAS Jawa Tengah yang digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025, bertempat di kawasan wisata The Village, Baturaden, Purwokerto, Kabupaten Banyumas.

Mengangkat tema “Sinergitas Perempuan dalam Membangun Pemasyarakatan yang Bermanfaat”, kegiatan ini diikuti oleh anggota PIPAS dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Tengah. Rutan Pekalongan diwakili oleh Ny. Anzar Agung Ritandari (istri Kepala Rutan), Ny. Azalia Vania Desideria Apriadi (istri Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan), serta anggota PIPAS lainnya.

Kegiatan diawali dengan senam pagi bersama yang dipandu instruktur senam aerobik profesional. Suasana keakraban begitu terasa saat seluruh peserta antusias mengikuti gerakan senam dan fun games yang berlangsung meriah, diselingi tawa dan semangat kebersamaan.

Dalam sesi resmi, acara dibuka dengan tarian tradisional yang memukau, disusul sambutan dari Ketua PIPAS Jawa Tengah, Ny. Sri Mardi, yang menegaskan pentingnya peran perempuan dalam mendukung ketahanan pangan keluarga melalui tindakan sederhana namun berdampak.

“Kita bisa mulai dari rumah sendiri. Menanam tanaman bermanfaat seperti jahe, kunyit, dan caisin adalah bentuk nyata kontribusi kita sebagai perempuan dalam membangun keluarga yang kuat dan mandiri secara pangan,” ujar Ny. Sri.

Ia mengajak seluruh anggota PIPAS untuk aktif menyukseskan gerakan ketahanan pangan berbasis keluarga, yang sejalan dengan semangat pembinaan yang dilakukan di lingkungan pemasyarakatan.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap peran aktif PIPAS. Ia menekankan pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial, serta menjadikan organisasi PIPAS sebagai mitra strategis dalam menyampaikan pesan-pesan positif terkait pembinaan warga binaan.

“PIPAS bukan hanya komunitas ibu-ibu. Ini adalah wadah kontribusi nyata dalam pemasyarakatan yang lebih humanis, sejalan dengan visi reformasi birokrasi di lingkungan Kemenkumham,” ungkapnya.

Acara ditutup dengan ramah tamah, foto bersama, serta pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi atas antusiasme peserta dan untuk mempererat ikatan kekeluargaan antaranggota PIPAS se-Jawa Tengah.

Melalui partisipasi dalam pertemuan ini, PIPAS Rutan Pekalongan menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pembinaan warga binaan, pemberdayaan keluarga petugas pemasyarakatan, serta membangun komunitas yang tangguh, harmonis, dan inspiratif.**

Pos terkait