Peserta Gerak Jalan Mojokerto–Suroboyo Mulai Tiba di Tugu Pahlawan Surabaya

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Sugeng Tri. 

SURABAYA, JATIM — Sejumlah peserta Gerak Jalan Mojokerto–Suroboyo (GMS) 2025 mulai tiba di garis finis yang berlokasi di Tugu Pahlawan, Surabaya, pada Sabtu (15/11/2025) malam. Kedatangan peserta berlangsung bertahap sejak pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan pantauan jurnalis Sorotnews, peserta yang tiba lebih awal didominasi rombongan pesepeda. Mereka tampil kompak mengenakan kostum bertema kepahlawanan, sejalan dengan suasana peringatan Hari Pahlawan pada bulan November. Beberapa sepeda bahkan dihias dengan bendera Merah Putih serta aksesori bernuansa antik, memberikan kesan vintage yang menarik perhatian warga.

Sementara itu, peserta kategori jalan kaki mulai memasuki area finis sekitar pukul 19.00 WIB. Suasana semakin meriah ketika kelompok Arek Pesapen Surabaya (APES) tiba dengan pakaian serba hitam. Mereka meneriakkan yel-yel saat mendekati garis finis, disambut antusias oleh warga yang telah menunggu untuk mengabadikan momen tersebut.

“Kami bawa kurang lebih 100-an orang. Tapi untuk tim yang jalan kaki ada 10 orang, itu pun digilir sesuai ketentuan kalau ada yang capek,” ujar Deni, perwakilan APES, saat ditemui di lokasi.

Deni menambahkan bahwa kelompoknya tidak pernah absen mengikuti ajang GMS setiap tahunnya sehingga cukup terbiasa dengan panjang rute yang ditempuh.

“Waktu persiapannya mepet, tapi karena kami sudah biasa ikut, ya nggak masalah. Yang penting dalam waktu sempit itu tetap latihan jalan dan pemanasan untuk menghindari cedera,” jelasnya.

Meski persiapan terbatas, Deni tetap optimistis dengan peluang timnya pada GMS tahun ini.

“Kalau saya lihat dari segi berbaris, ketepatan waktu, dan lainnya, harusnya kami bisa menang. Tapi kalau pun tidak, ya nggak masalah. Anggap saja olahraga,” tambahnya.

Untuk penyelenggaraan tahun ini, GMS 2025 menghadirkan sejumlah perubahan, baik dari sisi waktu pelaksanaan yang dimulai lebih awal maupun rute perjalanan yang berbeda dari tahun sebelumnya. Meski demikian, antusiasme peserta dan masyarakat tetap tinggi, terlihat dari ramainya kedatangan peserta di Tugu Pahlawan hingga malam hari.**

Pos terkait