Grib Jaya Tapsel Sambangi dan Beri Bantuan Terdampak Bencana, Masyarakat Sayur Matinggi Ucap Terima Kasih

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

TAPSEL, SUMUT – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Grib Jaya Tapanuli Selatan ( Tapsel ) Sambangi Korban terdampak Bencana Banjir Bandang di Kecamatan Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara ( Sumut) Pada Jumat (28/11/2025)

Korda Marahalim Harahap bersama Ketua Grib Jaya Tapsel Eddy Arryanto Hasibuan terjun langsung ke lokasi dan berkomunikasi dengan masyarakat yang terdampak

Menurut Korda Grib Jaya Marahalim Harahap kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian antar sesama

“Kita sama sama mengetahui bahwa wilayah kita di Tapanuli Selatan beberapa hari belakangan ini dilanda cuaca ekstrim yang mengakibatkan terjadi bencana hampir di seluruh wilayah Tapsel, kami dari Grib Jaya Tapsel terpanggil Hatinya dan merasa kami turut serta bertanggung jawab akan musibah ini apalagi kami mendapat informasi di Kecamatan sayur Matinggi ini banyak rumah masyarakat yang hanyut terbawa derasnya banjir bandang kali ini,” Terang Marahalim

Sementara Ketua Grib Jaya Tapsel Eddy Arryanto Hasibuan mengatakan agar masyarakat terdampak tetap Tabah dan Tawaqqal

“Saya berharap agar saudara saudara kita yang terdampak tetap tabah dan Tawaqqal, tidak satupun dari kita yang menginginkan terjadinya bencana ini, ingat bencana tidak memilih milih kapan dan kepada siapa akan terjadi,” ucap Eddy Arryanto

“Kami hadir disini karena kami merasa bencana ini juga terjadi pada diri kami sendiri serta kami sebisa mungkin akan mendengar melihat dan membantu,, untuk itu mohon Terima bantuan kami dari DPC Grib Jaya Tapsel,” tambah Eddi Arryanto.

Salah satu masyarakat terdampak Tomong H yang diketahui rumahnya hanyut tak bersisa terbawa arus ucap Terima kasih

” Saya selaku masyarakat sayur Matinggi mengucap terima kasih atas bantuan dan kepedulian dari Grib Jaya tapsel dan selanjutnya saya berharap bantuan serta perhatian dari pemerintah mengingat rumah saya tidak bersisa satu biji bata pun=” ucap Tomong meneteskan air mata.**

Pos terkait