Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
MANGGARAI, NTT – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Telah mulai melaksanakan proses pembangunan Irigasi Wae Ruwuk di Desa Nggalak, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, NTT.
Proyek bernilai puluhan miliaran ini diketahui bernama; Rehabilitasi dan Peningkatan Jaringan Irigasi Utama Kewenangan Pemerintah Daerah pada BBW5 Nusa Tenggara II(Pajet 2).
Bertindak sebagai Pemilik proyek yaitu Satuan Kerja NVT PJPA Nusa Tenggara II, Pejabat Pembuat Komitmen Irigasi dan Rawa I.Dengan Nomor Kontrak: HK 02 01SNVT PJPA NT.IVIRR I / 515.
Semenrara lokasi proyek berada di 34 Daerah Irigasi Kewenangan Pemerintah Daerah yang tersebar di 15 Kabupaten, yang terletak di Provinsi NTT. Dengan nilai kontrak keseluruhanya Rp.102. 145. 000. 000.00.
Bertindak sebagai Kontraktor Pelaksana adalah PT. Adhi Karya (Persero) TBK, Konsultan Teknis PT. Agrinas Palma Nusantara(Persero). Sumber dana berasal dari APBN tahun 2025. Dengan waktu pelaksanaan 94 hari kalender.
Dari informasi yang dihimpun oleh media SorotNews co.id dari berbagai bahwa untuk pembangunan irigasi di Wae Ruwuk ini menelan biaya sekitar Rp.25.050.083.00.
Kepada media ini Ketua LSM Lembaga Koordinasi Pemberantasan Korupsi dan Penyelamat Aset Negara Republik Indonesia(Lembaga KPK-PAN RI) Kabupaten Manggarai, Manggarai Barat dan Manggarai Timur, Bernabas Raba menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat.
“Kali ini kami sebagai masyarakat bersyukur atas langkah Pemerintah Pusat yang telah menggelontorkan dana begitu besar untuk pembangunan irigasi di Privinsi NTT, lebih khusus di Wilayah Kabupaten Manggarai, Manggarau Barat dan Manggarai Timur,” katanya.
“Dengan dibukanya irigasi baru di Wae Ruwuk ini memberi harapan kedepan agar terhadinya swasembada pangan. Disini akan ada ratusan hektar lahan sawah baru. Jelas ini merupakan sumber ekinomi produktif yang baru,” lanjutnya.
“Kami tentu mengharapkan agar pengerjaan irigasi ini dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dan tugas kita bersama untuk mengawasi proses yang berlangsung ini,” harapnya.
“Dorongan ini yang membuat kami dari LSM Lembaga KPK PAN RI bersama tim media Sorotnews datang langsung kelokasi pengerjaan proyek bernilai puluhan miliar ini,” tutupnya.**









