SBB Berkomitmen Turunkan Angka Stunting, Rapat Koordinasi TPPS Digelar

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Erpan. 

SBB, MALUKU – Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Tahun 2025 pada hari ini di lantai III Kantor Bupati SBB.

Bupati SBB di Sambut Sanggar Seni Ukulele Imanuel dengan nyanyian merdunya. Rapat ini dihadiri oleh OPD terkait, Anggota DPRD SBB, Forkopimda, Camat, Kepala Desa Lokus Stunting, dan Kepala Puskesmas se-SBB, yang bertujuan untuk membahas strategi percepatan penurunan stunting di Kabupaten SBB. Pantauan Media ini’ Rabu, (03/12/2025).

Ketua Pelaksana TPPS Kabupaten Seram Bagian, Aisa Pellu dalam laporan pelaksanan kegiatan TPPS mengatakan “Rapat Koordinasi TPPS SBB 2025 bertujuan mengevaluasi progres penurunan stunting, identifikasi kendala, dan memperkuat sinergi lintas sektor. Kegiatan ini berdasarkan Perpres No. 72/2021 dan Perbup SBB No. 20/2019. Pemaparan materi oleh Kepala Perwakilan Provinsi Maluku dan Kadis Kesehatan SBB. Dilanjutkan penyerahan simbolis BKB Stunting kepada 2 kelompok Bina Keluarga Balita,” ulasnya.

Iya juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati SBB yang telah membuka acara ini.

“Semoga hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan dan ditindaklanjuti demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi muda SBB,” tutup Pellu.

Sementara itu Bupati SBB, Asri Arman dalam sambutannya mengatakan”Kesehatan ibu hamil dan anak-anak memerlukan sinergi kokoh. Kabupaten SBB memiliki peluang besar mencetak generasi emas, tapi perlu kerja sama semua pihak. Mari pastikan anak-anak SBB tumbuh sehat dan produktif, dari desa pesisir hingga pegunungan” ujarnya.

Iya juga menghadirkan pasca kegiatan ini dapat di laksanakan di masyarakat.

“Mari lanjutkan dialog ini dengan tindakan nyata! Kita buktikan bersama, SBB bisa jadi wilayah sehat dan sejahtera!” ujarnya.

Diketahui stunting merupakan masalah kesehatan yang serius dan dapat berdampak pada kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, perlu adanya koordinasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk mengatasi masalah ini.

Rapat koordinasi TPPS ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten SBB.**

Pos terkait