Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
BANDUNG, JABAR – PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali menuntaskan salah satu kewajiban dalam kontrak pengadaan sembilan (9) unit pesawat NC-212i untuk Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI dengan mengirimkan unit ketujuh kepada pengguna akhir, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Pengiriman dilakukan melalui penerbangan feri dari Hanggar Delivery Center PTDI di Bandung menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.
Pesawat yang dikirim kali ini hadir dalam konfigurasi Pelatihan Navigasi (Navigation Training/NavTrain), yang dirancang khusus untuk mendukung program pendidikan awak pesawat TNI AU serta meningkatkan kesiapan operasional dalam berbagai misi udara.
NC-212i NavTrain dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung pelatihan, antara lain: panel instrumen navigasi dan meja latihan, kursi instruktur dan kursi peserta, peralatan komunikasi, sistem navigasi yang memungkinkan simulasi prosedur penerbangan secara langsung di dalam pesawat.
PTDI menyebut konfigurasi ini sangat efektif dalam menunjang peningkatan kompetensi awak pesawat, terutama calon navigator maupun awak misi yang akan bertugas dalam berbagai operasi TNI AU ke depan.
Direktur Produksi PTDI, Dena Hendriana, bersama tim Program NC212i meninjau secara langsung seluruh proses kesiapan sebelum pesawat diberangkatkan dan kelak dioperasikan oleh Skadron Udara 4.
Pesawat dengan nomor ekor AX-2134 tersebut diterbangkan oleh Mayor Pnb Kurniawan S. selaku Pilot in Command Ferry dan Kapten Pnb Wahyu Nur Syarifudin sebagai kopilot.
Sebelum pengiriman, pesawat telah menjalani pengecekan dan Penerimaan Kelaikan Udara dari Otoritas Pertahanan Indonesia (IDAA) pada 3 Desember 2025. Proses ini memastikan seluruh aspek kualitas dan keselamatan penerbangan memenuhi standar pertahanan yang berlaku.
Dengan terlaksananya pengiriman unit ketujuh ini, PTDI telah menyelesaikan mayoritas kontrak pengadaan sembilan unit NC-212i untuk Kemhan RI.
Unit kedelapan dijadwalkan menyusul dan akan diserahkan pada kuartal pertama tahun 2026, sebelum penyelesaian unit terakhir.
Seperti unit-unit sebelumnya, NC-212i NavTrain ini juga dilengkapi baling-baling MTV-27 MT-Propeller buatan Jerman yang telah tersertifikasi EASA. Teknologi baling-baling tersebut menawarkan sejumlah keunggulan, antara lain: tingkat kebisingan lebih rendah, performa halus pada operasi mesin tunggal di ketinggian, eliminasi getaran saat mesin dinyalakan, kompatibilitas optimal dengan mesin Honeywell TPE331.
Kombinasi teknologi tersebut memberikan kenyamanan operasional serta performa maksimal dalam berbagai skenario penerbangan.**









