Puluhan Produk UMKM Lokal Dikurasi, Begini Hasilnya

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni. 

KOTA PEKALONGAN, JATENG – Proses kurasi dijalani oleh puluhan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Pekalongan. Kurasi dilakukan untuk menyeleksi masuknya produk UMKM ke pasar retail moderen.

Bacaan Lainnya

Fasilitasi kurasi dilakukan oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan dengan menggandeng PT Indomarco Prismatama (Indomart).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dindagkop UKM Supriyono mengatakan upaya peningkatan kualitas produk UMKM agar Naik Kelas dilakukan agar pasar retail moderen yang ada di wilayah Kota Pekalongan mau menyerap produk lokal.

“Kami ingin produk UMKM lokal bisa diterima masuk ke retail moderen. Bila lolos kurasi maka bisa langsung teken kontrak dengan mereka (retail),” kata Supriyono, Selasa (21/11/23).

Selain diserap pasar retail moderen yang ada di Kota Perkalongan, produk UMKM yang lolos kurasi juga ada upaya untuk bisa dipasarkan ke pasar retail moderen luar daerah.

Ia meyebut proses kurasi dilakukan dengan ketat lantaran ada standar produk yang harus dipenuhi. Prosesnya ada kelengkapan administrasi, tampilan hingga kemasan produk.

“Ada sejumlah produk yang dikurasi seperti makanan dan minuman antara lain keripik tempe, eggroll tempe, kopi, kerupuk telur asin, sirup mangrove dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Supriyono menambahkan, bila produk lolos kurasi maka ada kesempatan pihak Indomart memasarkan di 23 outlet yang ada, setelah sebelumnya ada perjanjian kontrak bisnis.

“Untuk kelengkapan administrasi yang disyaratkan, kami siap membantu menerbitkan Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan ketentuan UMKM tersebut sudah lebih dulu terdaftar izinnya di DPMPTSP serta ada rekomendasi dari Dinkes,” bebernya.

Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Semarang, Yohannes Christian Febriyanto menambahkan proses kurasi akan melihat kualitas,kemasan dan persyaratan kelengkapan administrasi.

“Sejauh ini sudah ada 22 produk dari 9 pelaku UMKM lokal yang dijual Indomart. Ada juga 20 UMKM yang masuk Indomart dengan sewa gerai,” terang Yohannes.

Dalam kesempatan itu juga PT Indomarco Prismatama menyerahkan bantuan gerobak dan timbangan digital kepada para pelaku UMKM untuk mendukung usaha.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *