Laporan wartawan sorotnews.co.id : Edhi Prasetyo.
BANYUWANGI, JATIM – Seluas kurang lebih 1/2 hektar lahan kebun jeruk milik petani warga Desa Sambirejo Kecamatan Bangorejo dipersiapkan untuk Demplot mengunakan pupuk organik cair Eco Enzyme.
Seperti disampaikan petani buah jeruk, Roji saat ditemui di lahan miliknya sedikitnya ada seluas 1/2 hektare dipersiapkan untuk dilakukan uji coba oleh Lembaga Konservasi Lingkungan Hidup.
Menurutnya, dalam pengelolaan lahan pertanian diperlukan adanya percobaan untuk dikembalikan dengan mengunakan pupuk organik. Karena, selama ini sejunlah petani mayoritas masih mengunakan pupuk kimia atau biasa disebut non organik.
“Sepertiga dari luasan lahan milik saya dalam minggu ini akan mulai dilakukan uji coba. Semoga apa yang menjadi keluhan para petani akan kekurangan dan kelangkaan pupuk bisa teratasi dengan mengunakan pupuk organik cair plus Eco enzyme yang saat ini tengah dikembangkan oleh tim Konservasi,” terangnya.
Di sisi lain, Desa Sambirejo juga merupakan sebuah Salter atau sentra pusatnya produksi Pupuk organik cair plus eco Enzyme yang didampingi secara langsung oleh Konservasi.*