Peduli UMKM, Indomaret Gelar Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM Bersama Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Muna

Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Minardi. 

MUNA, SULTRA – Pelatihan yang di laksanakan oleh Indomaret pada hari Rabu, 5 Juni 2024 mengusung tema “Strategi Peningkatan Kualitas Produk Menuju UMKM Naik Kelas”.

Kegiatan pelatihan turut dihadiri oleh PLT Bupati Muna, Sekdakab Muna Kepala Dinas Koperasi Dan UKM Kabupaten Muna dan Pimpinan Cabang seluruh Indomaret se Sulawesi Tenggara. dimulai dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan penampilan seni tari sanggar kalambe wuna

Dalam sambutannya Bachrun memberikan pesan bagi pelaku UMKM, jika ingin menjadi pengusaha maka UMKM harus kenali dulu falsafah pengusaha. Pada kesempatan itu pula PLT Bupati Muna sekaligus membuka secara resmi kegiatan pelatihan bagi UMKM Kabupaten Muna.

PLT Bupati Muna, Drs. H. Bachrun, M.Si dalam sambutannya, Bachrun menegaskan bahwa bisnis itu bicara soal waktu. Kemudian yang kurang dari masyarakat Muna ini yang tidak bisa dinafikan itu kamauan untuk berbisnis.

Usai membuka secara resmi acara pelatihan tersebut, PLT Bupati Muna memilih secara acak kupon berhadiah bagi UMKM peserta pelatihan bersama Sekdakab Muna dan Kadis Dinkop dan UKM Kab. Muna juga Pimpinan Cabang Indomaret.

PLT Bupati Muna juga menandatangani sertifikat pelatihan UMKM, yang kemudian dilanjutkan dengan saling tukar cinderamata antara Pemda Muna dan Indomaret.

Kepala Dinas koperasi dan UKM La Ode Muhammad Hajar Sosi, SE menegaskan bagi UMKM Kab. Muna peserta pelatihan, Hajar menyampaikan agar ilmu yang di dapatkan pada pelatihan yang berlangsung satu hari tersebut mampu diaplikasikan dengan baik. Hajar berharap UMKM kalau mau berusaha itu serius jangan angin anginan.

Hajar menambahkan sebagai Kadis Dinkop UKM dirinya terus mengingat agar bagaimana UMKM Kabupaten Muna bisa cepat naik kelas. Dan yang terbaru Hajar menyebutkan bahwa dirinya telah bertemu dengan Kemenkumham Provinsi untuk kembali melakukan pelatihan bulan Juli yaitu tentang HAKI.

Standar kemasan Indomaret, produk UMKM harus memiliki label halal, PIRT intinya standar kemasan memenuhi batas maksimal atau tidak ada lagi keraguan yang disebabkan bagi pelanggan maka gerai Indomaret selalu terbuka bagi UMKM. Ucap Pimpinan Cabang Indomaret Ahmad Suyanto

Sementara itu Yoni selaku developer Indomaret menyampaikan bahwa ada beberapa sistem juga beberapa contoh produk UMKM yang dipasarkan di Indomaret bagi UMKM. Yoni juga menyampaikan syarat sebagai pemasok, sistem pengiriman serta sistem penerimaan produk baru.

Yoni turut menyampaikan strategi sistem pembangunan UMKM salah satunya yaitu UMKM sudah harus menentukan harga yang sesuai serta lokasi yang harus starategis. Yoni juga menyampaikan kunci sukses bagi UMKM yaitu fokus produk, riset dan pengembangan, kepatuhan standar pangan, mampu melihat pasar dan desain kemasan.

Ditempat yang sama Adi Yanto Saputra selaku chef Indomaret dalam paparan materinya menyampaikan tentang perbedaan antara usaha mikro, Kecil, menengah. Bahwa berdasarkan Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ada beberapa kriteria yang dipergunakan.

Adi sapaan dekatnya menyebutkan bahwa permasalahan UMKM kabupaten Muna saat ini yaitu permodalan, manajemen usaha yang lemah, peningkatan skill, teknik produksi yang lemah serta kurangnya strategi pemasaran.

Sebelum mengakhiri sambutannya tersebut, Adi menyebutkan bahwa, “gerai Indomaret siap menampung produk UMKM Kabupaten Muna selama memenuhi syarat/ketentuan yang bisa dipasarkan melalui Indomaret,” tutup Adi.*

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *