Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid menerima kehadiran puluhan mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bakal melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Rencana KKN akan dilaksanakan di sejumlah kelurahan yang ada di Kota Pekalongan.
“Ada 10 kelurahan yang akan menjadi sasaran KKN 79 makasiswa IPB. Diharapkan hasilnya bisa membantu menggali dan mengembangkan potensi yang ada,” katanya, Senin (24/6/2024).
Dalam kesempatan pertemuan di Ruang Jlamprang itu walikota menyambut baik niatan mahasiwa IPB untuk KKN di Kota Pekalongan dan meminta perlunya ada kolaborasi dengan kelurahan dan kecamatan agar sama-sama mendapatkan manfaat mulai dari ilmu hingga pengalaman.
Direncanakan KKN mahasiswa IPB itu sendiri akan berlangsung selama 35 hari sehingga dirinya tak ragu mengucapkan terima kasih lantaran mempercayakan Kota Pekalongan sebagai tujuan pengabdian masyarakat sebagai syarat menyelesaikan mata kuliah sebelum lulus.
“Ini kan di masyarakat ada persoalan stunting yang cukup tinggi mencapai 28 persen. Kami berharap selain menyelesaikan kewajiban KKN, para mahasiswa juga bisa berkontribusi dengan kelimuannya mengatasi hal tersebut,” katanya.
Di kesempatan yang sama Wakil Dekan Bidang Akademik Kemahasiswaan IPB, Zaenal Asikin menyebut peserta KKN di Kota Pekalongan menyesuaikan tema tertentu. Kali ini tugas mereka adalah pendampingan UKM atau mengedapankan aspek bisnis sesuai proker.
“Kami ada ilmu digitalisasi guna membatu UKM bertransaksi maupun memasarkan produk ke platform media sosial. Lalu ada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di masyarakat yang dinilai masih rendah. Tugas mereka ini menginspirasi anak-anak SD, SMP dan SMA sederajat untuk bisa tetap melanjutkan kuliah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa problem yang dihadapi Kota Pekalongan selain stunting juga ada pendidikan dan kesehatan. Adapun persoalan stunting yang masih tinggi, pihaknya juga bisa berkontribusi membantu pemerintah Kota Pekalongan tersebut karena IPB ada prodi Gizi
Sedangankan 10 kelurahan yang menjadi sasaran KKN itu antara lain seperti Kelurahan Degayu, Krapyak, Bandengan, Jenggot, Kuripan Kertoharjo, Kuripan Yosorejo, Kelurahan Sapuro Kebulen, Setono.
“Pelaksanaan KKN akan langsung dimulai hari ini 24 Juni 2024 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 79 orang yang terdiri 30 orang prodi sekolah bisnis dan sisanya tersebar dari beberapa prodi lainnya,” tutupnya.*