Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
KOTA PEKALONGAN, JATENG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan mulai memasang CCTV di lokasi rentan terjadinya banjir dan rob. Pemasangan CCTTV tersebut untuk memantau pergerakan air agar sistem Awasi dan Pantau (SiAP) bisa memberikan peringatan lebih dini.
“Untuk sistem pemantauan ini kami mulai memanfaatkan teknologi informasi,” ucap Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD setempat Dimas Arga Yudha di kantornya, Kamis (15/8/2024).
Ia mengatakan pemanfaatan teknologi informasi dan jaringan untuk memantau banjir dan rob didukung oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo). Dengan dukungan perangkat komputer dan CCTV, pemantauan bisa dilakukan secara real time.
Pemasangan CCTV diutamakan berada di titik rawan bencana banjir san rob seperti sepanjang aliran Sungai Loji dan Bremi. Kemudian CCTV juga dipasang di titik yang dekat dengan pantai, tepatnya di Kampung Pantaisari.
“Tujuannya untuk memantau pergerakan gelombang pasang yang kerap menerjang pemukiman termasuk pemasangan di Jalan Kurinci yang juga sering mengalami banjir dan rob,” jelasnya.
BPBD berkolaborasi dengan Diskominfo dari sisi kemanfaatan teknologi jaringan internet yang infrastrukturnya sudah terbentu sehingga hal tersebut makin menguatkan sistem kesiapsiagaan dalam mengantisipasi sekaligus menangani bencana banjir dan rob.
“Pengoperasian CCTV sangat membantu pemerintah terutama dalam mengurangi resiko terjadinya bencana dengan pemantauan 24 jam,” tutupnya.*
