Laporan wartawan sorotnews.co.id : Toni.
PEKALONGAN, JATENG – Inovasi dan pembinaan warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan kembali mencatat prestasi. Sebanyak 25 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan handycraft dari PT Chewy Louis, perusahaan asal Magelang yang memproduksi mainan hewan peliharaan untuk pasar ekspor.
Pelatihan tersebut digelar pada Jumat, 9 Mei 2025, di ruang Bimbingan Kegiatan Rutan dan diikuti oleh WBP laki-laki dan perempuan. Produk yang diajarkan dalam pelatihan ini adalah “Twisted Coco Rope”, mainan anjing berbahan sabut kelapa yang dirancang untuk menjaga kesehatan gigi hewan peliharaan.
Dengan slogan “Twisted Coco Rope, Healthy Teeth for Healthy Dogs”, produk ini telah menembus pasar internasional dan diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Belgia, dan Kanada.
Plh. Kepala Rutan Pekalongan sekaligus Kepala Subsie Bimbingan Kegiatan, Eko Kurniawan, yang turut mendampingi jalannya pelatihan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan yang menjalin kerja sama dengan sektor swasta untuk membuka wawasan WBP terhadap potensi industri kreatif.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap warga binaan bisa memperoleh pengalaman baru, mengasah kreativitas, dan meningkatkan keterampilan yang dapat menjadi bekal produktif ketika kembali ke masyarakat,” ujar Eko.
Pihak PT Chewy Louis juga menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta pelatihan. Mereka menilai partisipasi aktif warga binaan menunjukkan potensi besar dalam pengembangan keterampilan yang bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan.
“Kami sangat senang melihat antusiasme para warga binaan. Ini bisa menjadi langkah awal kerja sama yang berkelanjutan untuk mendukung program pembinaan di rutan,” ungkap perwakilan perusahaan.
Kegiatan pelatihan ini menjadi wujud nyata komitmen Rutan Pekalongan dalam memberikan pembinaan yang tidak hanya humanis, tetapi juga relevan dan berorientasi pada kemandirian ekonomi warga binaan pascareintegrasi sosial.**