Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
SUMSEL – Memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota Holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID), menegaskan komitmennya untuk mendorong pertumbuhan nasional melalui inovasi teknologi, keterlibatan masyarakat strategis, dan praktik pertambangan berkelanjutan.
Dengan mengusung semangat “Bangkit Bersama untuk Indonesia yang Lebih Tangguh”, PTBA menyoroti peran penting sektor pertambangan dalam mendukung ketahanan energi dan pembangunan berkelanjutan.
“Semangat Kebangkitan Nasional menjadi pendorong utama bagi kami untuk terus bergerak maju melalui inovasi, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan lingkungan,” ujar Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, dalam pernyataan resminya, Selasa (20/5/2025).
Sebagai bagian dari transformasi digital, PTBA telah menerapkan sistem CISEA (Corporate Information System and Enterprise Application) – aplikasi super internal yang memungkinkan pemantauan aktivitas operasional secara real-time dari lokasi tambang hingga pelabuhan.
Sistem ini dilengkapi dengan fitur analisis data untuk optimalisasi perencanaan produksi serta penggunaan drone dan teknologi pemetaan canggih untuk survei lingkungan. Inisiatif ini terbukti mampu meningkatkan produktivitas, mengurangi risiko kerja, dan menekan dampak lingkungan.
“Dengan digitalisasi, operasional menjadi lebih efisien, aman, dan ramah lingkungan. Ini adalah bentuk nyata dari inovasi yang kami dorong untuk mendukung ketahanan energi nasional sekaligus menjaga kelestarian alam,” kata Arsal.
Sebagai salah satu pemasok utama batubara nasional, PTBA memastikan pasokan energi tetap stabil dan berkualitas. Sejalan dengan target nasional menuju energi hijau, perusahaan juga tengah mengembangkan peluang di sektor energi baru dan terbarukan.
Langkah ini menunjukkan kesiapan PTBA dalam mendukung kebijakan transisi energi sekaligus memposisikan diri sebagai pelaku energi yang adaptif terhadap perubahan global.
Di luar aspek operasional, PTBA terus memperkuat program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui berbagai inisiatif pemberdayaan masyarakat. Fokus program mencakup: Pengembangan sumber daya manusia (pendidikan dan pelatihan). Peningkatan layanan kesehatan. Pemberdayaan ekonomi lokal. Pembangunan infrastruktur dasar di sekitar wilayah operasional.
PTBA juga menunjukkan komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang progresif melalui reklamasi lahan pascapenambangan, pengendalian kualitas udara dan air, serta pelaksanaan prinsip good mining practice.
PTBA meyakini bahwa sinergi antara teknologi, tanggung jawab sosial, dan pelestarian lingkungan adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan berkelanjutan.
“Inovasi dan kolaborasi adalah fondasi yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih tangguh. Kami di PTBA siap berkontribusi untuk membangun masa depan bangsa yang lebih kuat dan berkelanjutan,” pungkas Arsal.**