Laporan wartawan sorotnews.co.id : Agus Arya.
JAKARTA – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), anak perusahaan dari Subholding Upstream Pertamina, memperkuat komitmennya dalam mendukung ketahanan dan transisi energi nasional melalui pengembangan layanan pengeboran migas yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Dengan mengoperasikan 52 unit rig yang tersebar di seluruh Indonesia, Pertamina Drilling menawarkan solusi pengeboran migas yang efisien, andal, dan ramah lingkungan. Layanan tersebut dikembangkan sebagai respons terhadap meningkatnya tuntutan efisiensi operasional serta kebutuhan industri akan transisi menuju energi rendah karbon.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menjelaskan bahwa pendekatan terintegrasi menjadi kunci dalam mendukung kegiatan eksplorasi dan produksi yang berkelanjutan.
“Kami tidak hanya menyediakan rig, tetapi menghadirkan solusi komprehensif berbasis teknologi dan efisiensi energi. Ini adalah kontribusi nyata kami dalam memastikan ketahanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi ke energi bersih,” ujar Avep, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (23/5/2025).
Pertamina Drilling telah lebih dari tujuh tahun mengembangkan model layanan Integrated Project Management (IPM), yang menggabungkan rig services, associated drilling services, other support, dan general services dalam satu sistem kerja terintegrasi. Model ini dirancang untuk mempercepat pengadaan, menurunkan biaya operasional, serta meningkatkan akurasi dan keandalan dalam proses pengeboran.
Adapun infrastruktur yang dikelola saat ini meliputi 49 unit land rig dengan kapasitas 200 hingga 2.000 HP, 1 unit jack up rig, serta 2 unit offshore workover rig. Di samping itu, Pertamina Drilling juga menyediakan berbagai layanan pendukung pengeboran seperti directional drilling, gas monitoring, casing & tubing running, geomechanics, hingga well logging unit.
Kapasitas sumber daya manusia turut diperkuat melalui pengembangan pusat pelatihan dan sertifikasi Indonesia Drilling Training Center (IDTC) yang berlokasi di Indramayu, sebagai bentuk investasi dalam penguatan kompetensi nasional di bidang pengeboran energi.
Dalam ajang Indonesia Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, Pertamina Drilling turut memaparkan pendekatan IPM sebagai bagian dari strategi utama perusahaan. Melalui presentasi bertajuk Business Performance, unit Bidding and Business Performance Pertamina Drilling menjelaskan bahwa perusahaan kini menyediakan layanan end-to-end yang mencakup pengelolaan drilling fluid, wellhead, surface facilities, hingga tenaga ahli seperti company man dan drilling engineer.
“Dengan pendekatan IDESS dan IPM, kami mampu memberikan fleksibilitas serta efisiensi yang sangat dibutuhkan oleh industri hulu migas saat ini, baik dalam proyek eksplorasi maupun pengembangan lapangan,” ujar Burhan, perwakilan Pertamina Drilling dalam presentasi tersebut.
Melalui integrasi layanan dan peningkatan efisiensi operasional, Pertamina Drilling menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam pembangunan energi nasional yang berkelanjutan, sekaligus mendukung target transisi energi pemerintah Indonesia.**