Laporan wartawan sorotnews.co.id : Marselin SK.
KUPANG, NTT – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur memberikan penghargaan berupa bonus kepada para atlet dan pelatih yang berhasil meraih medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumatera Utara serta Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVII Tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah.
Acara penghargaan tersebut berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Sabtu (24/5/2025) sore, dan dihadiri oleh Gubernur NTT Melki Laka Lena, Wakil Gubernur Johanis Asadoma, para atlet, pelatih, pengurus cabang olahraga, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Melki menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas capaian para atlet dan pelatih yang telah mengharumkan nama NTT di kancah olahraga nasional.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat NTT, saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, mulai dari pemerintah kabupaten/kota, KONI provinsi dan kabupaten/kota, para sponsor, insan pers, orang tua, pelatih, hingga para atlet,” ujar Gubernur Melki.
Gubernur menyebutkan, dalam PON XXI 2024, kontingen NTT berhasil meraih total 36 medali yang terdiri dari 7 emas, 13 perak, dan 16 perunggu. Sementara dalam Peparnas XVII 2024, atlet paralimpik NTT juga mencatat prestasi membanggakan dengan meraih 7 medali emas, 12 perak, dan 13 perunggu, total 32 medali.
“Prestasi ini bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi atau keluarga, tapi juga kebanggaan seluruh masyarakat NTT. Ini adalah bukti bahwa atlet-atlet NTT memiliki potensi besar di level nasional,” kata Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Melki menegaskan bahwa NTT bersama Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap berkomitmen menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON XXII tahun 2028.
“Di tengah berbagai isu yang beredar, saya tegaskan bahwa NTT dan NTB tetap menjadi tuan rumah. Ini adalah marwah dan hak kita yang harus kita jaga,” tegasnya.
Senada dengan Gubernur, Wakil Gubernur NTT Johanis Asadoma juga mendorong para atlet untuk tidak berpuas diri dan terus meningkatkan kemampuan.
“Terima kasih atas kerja keras yang telah diberikan. Namun perjuangan belum selesai. Kita harus lebih gigih berlatih untuk meraih hasil yang lebih baik di PON 2028,” ujarnya.
Wakil Gubernur yang juga mantan atlet tinju peraih medali emas Sea Games 1983 ini berharap para atlet NTT dapat menembus prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kita ingin kalian tidak hanya berjaya di PON, tetapi juga di ajang Sea Games, Asian Games, bahkan Olimpiade,” pungkasnya.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis bonus kepada para atlet dan pelatih peraih medali, sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap pengembangan olahraga di NTT.**
