Laporan wartawan sorotnews.co.id : Erpan.
SBB, MALUKU – Anggota DPD RI Dapil Maluku, Nono Sampono, melakukan reses di DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Reses yang berlangsung di ruang paripurna DPRD SBB Gunung Malintang Kota Piru ini dipandu langsung oleh Ketua DPRD SBB, Adareas Hengki Koly. Pantauan media ini’ pada Rabu, (28/05/2025).
Dalam kesempatan tersebut, para anggota DPRD SBB menyampaikan keluhan masyarakat terkait infrastruktur jalan dan jembatan, sarana kesehatan, fasilitas penghubung antar pulau, serta pelabuhan. Mereka juga menyoroti masalah penganggaran P3K yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat.
Selain itu, mereka juga menyampaikan kekecewaan terkait kebijakan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang dinilai masih setengah hati. Mereka menilai bahwa desentralisasi tidak berjalan efektif karena hasil alam masih dikuasai oleh pemerintah pusat dan provinsi.
Masyarakat SBB juga merasa bahwa hak wilayah adat mereka tidak dihormati, dengan klaim hutan produksi dan hutan lindung oleh pemerintah pusat.
Selain itu, hasil laut, alam, dan bumi SBB yang menjadi primadona provinsi tidak memberikan dampak yang signifikan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) SBB, di tengah gejolak efisiensi anggaran yang menekan percepatan pembangunan daerah tertinggal ini.
Para anggota DPRD SBB berharap, Bapak Nono Sampono sebagai anggota DPD RI Dapil Maluku dapat menyerap aspirasi masyarakat dan memperjuangkan kepentingan mereka di tingkat nasional, serta membantu pemerintah SBB dalam keselarasan program pusat dan daerah.**
