Miris..6 Tahun Warga Karawang, Sekeluarga  Tinggal Di Aliran Irigasi

Laporan wartawan sorotnews.co.id: Wasim Mursalin/Kang Ben

KARAWANG, JABAR: Banyak bangunan semi permanen sepanjang aliran irigasi Rengasdengklok dan Batujaya, bangunan tersebut di gunakan untuk usaha. Tetapi berbeda dengan bangunan yang berukuran 2 meter x 2 meter tersebut di jadikan tempat tinggal satu keluarga selama 6 tahun.

Bangunan gubuk di irigasi milik Husen bukan buat usaha melainkan tempat tinggal bersama istrinya Aisyah dan anaknya yang berumur 5 tahun tepatnya di Dusun Pisangsambo RT.005/002 Desa Kutaampel Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang.

Husen di ketahui warga Desa Kapungsawah Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang sedangkan istrinya warga Desa Gepolkarya Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang, Husen memiliki 3 anak.

“Saya tinggal di gubuk irigasi ini sudah 6 tahun bersama anak istri, karena saya tidak punya rumah, punya saudara juga saya gak di akui.” Kata Husen saat di temui dikediamannya, Senin (25/20/2021) siang.

Lanjut Husen, jangankan buat ngontrak buat makan susah, penghasilan buruh tidak tetap hanya cukup buat beli beras saja, sedangkan anak tiga yang dua tinggal di saudara istri yang satu tinggal bersama kami. Ujarnya

Husen siap pindah dan di bongkar bangunannya asalkan ada bangunan rumah yang layak untuknya, selama ini tidak ada yang mau bantu bangunan rumah.

“Saya siap, untuk di bongkar gubuk saya dan pindah dari irigasi asalkan ada bangunan rumah yang layak buat keluarga saya, karena saya tidak punya rumah dan tanah, semoga ada bantuan dari pemerintah sehingga saya bisa tinggal dengan layak.” Pungkas harapan Husen

Ditempat terpisah, menurut Kepala Desa Kutaampel Rosadi Gunawan menegasakan, Husen yang tinggal di Wilayah Desa Kami (Kutaampel-Red) bukan Warga Desa Kutaampel melainkan Warga Desa Kapungsawah dan warga Desa Gepolkarya.

” Kami sendiri dan sudah komnikasi bersama kedua Kepala Desa Gepolkarya dan Desa Kapungsawah bahwa Bapak Husen ini mau di bangunkan Rumah oleh Kepala Desa Kapungsawah, tetapi menolak untuk pindah.” Tegasnya

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *