Laporan wartawan sorotnews.co.id : Tim.
PEKALONGAN, JATENG – Warga Desa Kutosari, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan beramai-ramai melaporkan Kepala Desanya sendiri ke Polisi dengan tuduhan dugaan korupsi Dana Desa. Warga kesal kualitas proyek infrastruktur desa yang asal-asalan.
Dari informasi yang dihimpun anggaran dana desa tahap 1 tahun 2023 yang digunakan untuk membangun jalan aspal sudah langsung rusak mengelupas dalam hitungan hari setelah jadi.
Gerah dengan ulah kadesnya, puluhan warga pun sempat menggeruduk kantor desa untuk meminta pertanggungan jawab kepada kades dan disepakati untuk diperbaiki.
“Karena tidak ada tindak lanjut maupun itikad baik, maka hari ini kami resmi melapor ke polisi,” ujar Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dimyati Yusuf di Polres Pekalongan, Selasa (9/5/2023).
Dimyati Yusuf mengungkapkan nilai proyek pengaspalan jalan desa sepanjang 1.119 meter dengan lebar 4 meter dan 3,5 meter menghabiskan anggaran dana desa sebesar Rp. 125 juta.
“Sebenarnya Pak Kades sudah bersedia memperbaiki namun surat perjanjian yang berisi kesanggupan itu dianggap warga sudah terlambat sehingga ramai-ramai lapor polisi,” jelas Dimyati.
Sementara itu Camat Doro, Alif Nurfianto yang terlihat ikut medampingi warga menolak memberikan tanggapan.
