Calo P3K Gentayangan, Ini Nasehat Wabup Tapsel

Laporan wartawan sorotnews.co.id : M. Suryadi. 

TAPANULI SELATAN, SUMUT – Maraknya para Calo yang mengatas namakan Pejabat untuk memuluskan dan serta merta memberikan iming-iming kepada calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K /PPPK) membuat wakil bupati (Wabup) Tapanuli selatan (Tapsel) Rasyid Assaf Dongoran angkat Bicara, Rabu (25/10/2023).

Rasyid mengatakan akan selalu ada para penipu di Tapsel dengan menjual nama pejabat negara dan menjanjikan akan meluluskan Peserta P3K.

“Hati hati atas modus penipuan mereka, dimana jika Ananda lulus maka uang anda di ambilnya dan jika anda tidak lulus maka uang anda dikembalikan, Padahal sistem ujian P3K adalah transparan dan cepat, dimana siapa yang memiliki nilai tinggi dalam ujian tersentralisasi komputer maka dia yang akan otomatisasi lulus,” Jelas Rasyid.

Keawaman dan ketakutan masyarakat akan tidak lulus, dimanfaatkan oknum tokoh masyarakat atau oknum pejabat dan jaringannya yang sering disebut dengan Calo untuk mengambil untung cara tipu tipu.

“Bahkan saya sebagai Wakil Bupati sudah di coba masyarakat untuk minta di urusan P3K dan bersedia mereka membayar uang puluhan juta, Jika saya mau tipu mereka, maka saya akan pura pura ke Jakarta kekementerian, lalu kirim foto ke korban, kemudian saya katakan kita berdoa, semoga lulus, nah ketika tidak lulus maka saya katakan takdir Tuhan dan saya kembalikan uangnya dipotong perjalanan ke Medan dan Jakarta,” beber Rasyid.

“Jika mereka lulus maka saya katakan uangnya sudah terpakai dan masih kurang untuk ini dan itu,” tambah Rasyid.

Masih menurut Wabup Tapsel bahwa Penjelasan di atas lah modus selama ini terjadi, di duga juga terjadi pada skema Peluang Tenaga Harian Lepas (THL), mungkin juga ya, jika masyarakat mengetahui dan merekam peristiwa tersebut, silahkan di kirim ke saya, agar kita laporkan jaringan penjahat itu dari tingkat agen lapangan sampai bos besarnya.

“Sekali lagi, belajarlah baik-baik dan ikuti ujian serta berdoa, semoga mendapatkan jalan terbaik,” tutup Rasyid.

Pos terkait