Laporan wartawan sorotnews co.id : S.Karim.
MALANG, JATIM – Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang pada Tahun Anggaran 2023 telah merevitalisaai Tiga (3) Pasar yaitu Pasar Madyopuro, Pasar Kebalen, Pasar Buku Wilis.
Pasar Madyopuro dengan Nilai kontrak Rp. 2.2 Milyar, Pasar Kebalen nilai kontrak Rp. 2.5 Milyar dan Pasar Buku Wilis dengan nilai Kontrak Rp. 1 Milyar (Data LPSE Kota Malang)
Dari Tiga pasar tersebut , satu(1) pasar telah rangkum, yaitu pasar Buku Wilis progresnya sudah mencapai 100 persen, untuk pasar Kebalen, progresnya sudah 85 persen, dan Pasar Madyopuro kondisi progresnya sudah 95 persen, tinggal pengecatan Los atau bedak dan pembersihan pekerjaan.
Revitalisasi proyek pembangunan Tiga yang saat ini sedang berjalan, rencananya semua Rampung akhir tahun ini.
Hal itu di sampaikan Kepala Diskopindag Kota Malang Dr.Eko Sri Yuliadi, Melalui PP.Com (Pejabat pembuat Komitmen) Mochamad Baihaqie, SE, Jumat (1/12/1012)
Masih menurut Baihaqie, “proyek revitalisasi dari 3 pasar tersebut selalu kita pantau terus ke lapangan, semua progres pekerjaan kontruksi berjalan sesuai prosedur, kalaupun ada kontraktor / Pelaksana yang mengalami keterlambatan, kami tetap menerapkan aturan yang berlaku yaitu, pinalti atau Denda keterlambatan,” jelasnya.
“Pada pasar Madyopuro misalnya, untuk pekerjaan Mayor, semua sudah terselesaikan dan berjalan sesuai progres, saat ini tahapan pekerjaan nya sudah 98 persen, Lantai keramik semua sudah terpasang, jumlah Kios/Los atau Bedak di pasar Madyopuro yang terpasang hampir mencapai 200 Bedak/Kios sudah terpasang, hanya finishing pengecatan dan pembersihan saja,” tegas Baihaqiea, saat di konfirmasi media Sorot News.
“semoga tidak ada kendala untuk pekerjaan dari tiga (3) Pembangunan pasar yang saat ini di kerjakan dapat terselesaikan sebelum akhir tahun ini,” terang nya.
Terpisah, Sekertaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Drs. Gamaliel Raymond Hatigoran, M.MAP. Menekankan, kepada penyedia jasa atau kontraktor pelaksana, agar pentingnya menjaga Mutu dan kwalitas dalam menyelesaikan pekerjaan. proyek Revitalisasi pasar tersebut, Sehingga mutu dan kualitas proyek dapat terjaga dengan baik dan benar.
Disinggung terkait waktu Revitalisasi Pembangunan Pasar, dikatakan bahwa, “tahapan pelaksanaan pekerjaan sudah sesuai dengan adendum kontrak, yang telah di sepakati dengan pihak pelaksana proyek dan Kami juga yakin pekerjaan akan selesai sesuai target, sebelum akhir Desember 2023,” jelas Reimon.
“Bila mana ada Pelaksana Kontraktor yang tidak mengikuti prosedur dan aturan main yang telah di sepakati dalam Adendum, atau melewati batas waktu pekerjaan, maka otomatis di kenakan Pinalti atau Denda keterlambatan,” katanya.
Sementara itu, Faisol Directur CV Reksa Abadi, sebagai pelaksana Revitalisasi Pembangunan Pasar Kebalen saat di temui di lokasi Proyek mengatakan bahwa, “Semua aktifitas pelaksanaan pekerjaan berjalan lancar,” jelasnya.
Di tanya terkait progres pekerjaan di pasar Kebalen, “ya saat ini kondisi pekerjaan baru berjalan 80 persen, dan saya sebagai pelaksana siap bertanggung jawab hingga proyek ini harus tuntas sebelum tutup tahun,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, “dengan kondisi cuaca hujan saat ini, hal itu bukan suatu alasan,bahkan Saat ini kami menambah jam kerja lembur, dan kondisi pekerjaan Mayor pada kontruksi pasar Kebalen sudah selesai seperti pada kontruksi Beton dan penutupan dinding / tembok di lantai dua dan atap Galvalum sudah selesai,” katanya.
“Kami bekerja sesuai petunjuk Gambar rencana kerja, dan selalu berkonsultasi dengan konsultan Pengawas di lapangan, atau pun PPK,” ujarnya, Sabtu (2/12/2023)
Faisol juga mengucapkan Terima kasih atas dukungan masyarakat pedagang atau paguyuban pedagang pasar setempat.
Harapannya agar pasar Kebalen ini nantinya dapat menjadi PASAR SEHAT, yaitu kondisi pasar yang bersih, aman, nyaman.
“Karena pasar merupakan tempat banyak orang beraktivitas setiap hari, untuk itu jika pasar dikelola dengan sehat, maka masyarakat yang beraktivitas di situ akan sehat pula,” pungkasnya.